PT Indonesia Power Berikan Bantuan Untuk Pembangunan Balai Desa di Teluk

Kepala Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Endin Fahrudin (kiri) menerima bantuan material bangunan berupa rangka baja dan kenteng metal senilai Rp 45 juta. Bantuan secara simbolis diberikan oleh General Manager Indonesia Power UJP PLTU Banten 2 Labuan, Zuhdi Rahmanto (tengah) pada Rabu (25/10/2017).

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - PT Indonesia Power (IP) UJP Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) Banten 2 Labuan, memberikan bantuan material bangunan berupa rangka baja, genteng metal dan peralatan lainnya untuk pembangunan balai warga atau kantor Desa di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Rabu (25/10/2017).

Bantuan yang totalnya mencapai Rp 45 juta ini secara simbolis diberikan oleh General Manager (GM) IP UJP PLTU Banten 2 Labuan yang baru, Zuhdi Rahmanto kepada Kepala Desa (Kades) Teluk, Endin Fahrudin disaksikan oleh GM IP UJP PLTU Banten 2 Labuan yang lama, Parsono beserta RT dan RW di Desa Teluk.

(Baca: Pimpinan IP UJP PLTU Banten 2 Labuan Mengalami Pergantian)

GM IP UJP PLTU Banten 2 Labuan, Zuhdi Rahmanto berharap, agar bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi kemajuan pembangunan di Desa Teluk, Kecamatan Labuan.

“Kita sifatnya melakukan pemetaan dilingkungan sekitar terdekat kita itu membutuhkan apa, itu yang akan kita lakukan. Jadi ibaratnya kita memberikan kail jangan berikan ikan karena itu gak boleh, dan itu dipertanggungjawabkan, nanti kita kawal juga,” kata dia.

Selain memberikan bantuan material bangunan di Desa Teluk, pihaknya juga memberikan bantuan untuk perehaban kantor Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan.

Sementara itu, Kades Teluk, Endin Fahrudin mengaku sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan. Ia mengatakan, dengan adanya pemberian tersebut, maka pembangunan balai Desa akan segera rampung.

“Ini memang ditunggu-tunggu, kalau sudah ada ini (bantuan) tinggal menunggu waktu untuk selesainya balai warga,” ujar dia.

(Baca: Desa Teluk Bangun Kantor Desa Melalui Swadaya Masyarakat)

Ia mengatakan, balai Desa tersebut dibangun secara swadaya yang dibangun menggunakan dana dari masyarakat dan pihak swasta. Untuk itu, diperlukan kinerja semua pihak untuk mensukseskan program pembangunan.

“Mudah-mudahan secepatnya kira-kira di tahun baru ini kita sudah isi balai warga tapi tergantung nanti sumbangsih dari para pelaku usaha yang ada diwilayah di teluk ini untuk menyumbangkan sebagian hartanya,” imbuh dia. (Mudofar)