Irna-Tanto Diperkirakan Bersanding Kembali di Pilkada Pandeglang
Bupati Pandeglang Irna Narulita (kanan) dan Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati
Pandeglang, Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban (Intan) diperkirakan akan
kembali bersanding dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak
2020.
Kepastian ini didapat setelah pasangan
Intan direstui oleh Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri dengan
diberikannya rekomendasi setelah diundang langsung ke kantor DPP PDIP di Jalan
Pangeran Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/02/2020).
Irna mengaku bersyukur atas
rekomendasi yang diberikan kepadanya. Menurut dia, proses tersebut masih
panjang, karena dirinya harus melalui mekanisme yang diberlakukan oleh partai
pengusung.
“Terima kasih kepada partai
politik yang memberikan kepercayaan kepada saya dan Tanto. Untuk menentukan
pilihan ini kan tidak mudah, pasti partai politik yang bergengsi kan lihat survei
tidak mau juga mereka menentukan pilihan yang tidak sesuai dengan fakta di
lapangan,” kata Irna, Kamis (20/02).
Bagi Irna, rekomendasi tersebut menjadi
beban sekaligus peluang bagi mereka untuk melanjutkan masa kepemimpinan selama
dua periode. Sebab, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum ia selesaikan
bersama Tanto, khususnya di sektor infrastruktur.
“Ini kan jadi beban juga bagi
kami, bisa gak kami menindaklanjuti lagi, PR kami kan belum selesai,
infrastruktur jalan. Ini PR kami hampir 39 persen, jalan lingkungan terutama,
kalau jalan kabupaten insha Allah bertambah 30 kilometer tahun ini. Saya baru membahas
APBD kan baru 3 kali dengan Tanto, jadi mohon dimaklumi kami juga berupaya
penuh untuk bisa merealisasikan harapan mimpi masyarakat. Bagi yang sudah
dibangun katakan juga terima kasih setidaknya apresiasi kami dan dirawat, dijaga,”
sambung Irna.
Irna sebelumnya juga sudah
mendapat rekomendasi yang sama dari beberapa Partai Politik yang siap
mengusungnya seperti PKS dan PAN. Jumlah itu belum termasuk dukungan dari
Golkar, yang merupakan partai naungan Tanto. Partai berlambang pohon beringin
itu memiliki 7 kursi di DPRD Pandeglang. Bila ditotal, pasangan Irna-Tanto
mempunyai 21 kursi dukungan.
“Saya gak mau katakan semua iya
ke saya begitu tapi tinggal PKB, PPP, Nasdem, Demokrat. Gak ada pikiran borong
partai kan semua punya kesempatan yang sama. Tinggal kan nanti partai politik
tadi punya data. Data tersebut yang menentukan paslon mana yang akan diusung
dan didukung,” pungkasnya.
Jika melihat syarat dukungan
mengikuti kontestasi Pilkada dari jalur Parpol yang sedikitnya membutuhkan 10
kursi, Irna dan Tanto sudah cukup modal untuk melenggang.
Tidak ada komentar