Pemkab Pandeglang Gelar Konsultasi Publik RKPD 2022, Irna Minta Gagasan dan Masukan Masyarakat
Konsultasi publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pandeglang, Rabu (03/02/2021). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pandeglang, Pemkab Pandeglang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD tahun 2022.
Konsultasi Publik RKPD tahun 2022 diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pandeglang, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, pihak perbankan, pemangku kepentingan terkait dan dibuka langsung oleh Bupati Irna Narulita secara virtual di Command Center.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, penyusunan rancangan awal RKPD sangat penting dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan.
“Maka dari itu gagasan dan masukan dari masyarakat sangat dibutuhkan,” kata Irna, Rabu (03/02/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, tujuan dari rencana awal RKPD adalah agar Pemerintah daerah mendapatkan saran dan masukan, yaitu dengan cara menghimpun ide-de yang inovatif dari publik terhadap prioritas program dan kegiatan pembangunan yang telah diusulkan dan disepakati sebelumnya oleh masyarakat.
“Sehingga pemerintah daerah bisa mensinergikan arah kebijakan dalam mewujudkan pembangunan,” tutur Irna.
Ia menuturkan, Pandeglang kedepan akan menjadi daerah yang sangat strategis. Untuk itu, rencana awal RKPD harus selaras dengan program pembangunan pemerintah pusat dan Provinsi Banten.
“Saya berharap semua stakeholder dan pemangku kepentingan harus betul-betul dilakukan penyusunan secara matang dan komprehensif untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan sesuai dengan pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan,” imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Pandeglang, Utuy Setiadi mengatakan, forum konsultasi publik rancangan awal RKPD merupakan rangkaian tahapan dalam penyusunan RKPD.
“Kita berharap konsultasi publik ini mampu menghasilkan perencaan
yang baik untuk mewujudkan program pembangunan dan pencapaian visi dan misi kepala
daerah,” kata Utuy. (Mudofar)
Tidak ada komentar