Akhirnya Sekretaris Daerah Pandeglang Telah Ditetapkan Bupati. Siapa Sosoknya?

Bupati Pandeglang, Irna Narulita berfoto bersama usai pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat di Pendopo, Jumat (07/07/2023).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Irna Narulita telah resmi menunjuk pejabat yang mengisi posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang yang telah lama kosong. Diketahui, sebelumnya jabatan Pelaksana Harian (Plh) Sekda Pandeglang diisi oleh Asep Rahmat selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) selama kurang lebih 1,5 bulan.

 

Sosok yang ditunjuk yakni Ali Fahmi Sumanta yang sebelumnya menjadi Inspektur Inspektorat dan Plt Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pandeglang. Ali dilantik menjadi Sekda oleh Irna pada Jumat (07/07/2023) di Pendopo Pandeglang. Pelantikan ini sesuai Nomor Keputusan 821:/kep-2614/bkpsdm-2023.

 

Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, proses penetapan Sekda ini sangat panjang, mulai dari pembentukan Panitia Seleksi (Pansel), seleksi kompetensi oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan rekomendasi Gubernur Banten.

 

“Kandidat yang terpilih semua kompetitif, integritasnya bagus semua tapi tetap harus satu yang kita pilih mengacu kepada hasil penilaian,” kata dia dalam sambutannya.

 

Irna berpesan kepada Sekda terpilih, agar dapat mengemban tanggung jawab. Apalagi saat ini terdapat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 212 yang berdampak besar kepada Pemerintah daerah.

 

“Dana Alokasi Umum (DAU) gak boleh sembarangan karena ada pemangkasan dari pusat, amanat pemerintah kita harus optimalkan PAD untuk menunjang anggaran pendapatan belanja daerah (APBD),” ujarnya.

 

Baca: Peristiwa Langka, Puluhan Tukik Menetas di Pantai Carita yang Ramai. Pertanda Apa?

 

Baca: Dalang Muda Asal Pandeglang Siap Go Internasional Manggung di Prancis dan Thailand

 

Selain Sekda, Bupati juga melantik pejabat esselon II.b. Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pandeglang, M Amri mengatakan, terdapat 11 pejabat esselon II.b yang dirotasi untuk penyegaran.

 

“Namun memang masih ada beberapa OPD (organisasi perangkat daerah) yang kosong karena masih menunggu keputusan KASN untuk rekomendasinya,” ucap dia.

 

Adapun, pejabat esselon II.b yang dirotasi diantaranya Doni Hermawan yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) sekarang menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra), Nuriah yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial (Dinsos) kini menjabat Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Tatang Muhtasar sebelumnya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kini menjabat Asisten Administrasi Umum atau bertukar posisi dengan pejabat sebelumnya yakni Ramadani.

 

Selain itu, Ahmad Mursidi yang sebelumnya menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kini menjabat Kepala DPMPTSP, Didi Mulyadi sebelumnya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) kini menjadi Kepala Disdukcapil.

 

Adapun posisi kepala DPMPD dijabat Bunbun Buntaran yang sebelumnya Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kurnia Satriawan menjabat kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dari sebelumnya Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Raden Dewi kini menjabat Inspektur Inspektorat dari sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes).

 

Selanjutnya, Aep Saepudin kini sebagai Kepala DP2KBP3A dari sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Ratu Tanti menjabat Kepala DLH dari sebelumnya Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans). (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.