9 Kecamatan di Pandeglang Alami Krisis Air Bersih, Distribusi Air Sudah 144 Ribu Liter

Penyaluran air bersih di Desa Kadubadak, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Musim kemarau di Kabupaten Pandeglang mengakibatkan sebanyak 9 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang mengalami kekeringan. Akibatnya ribuan warga mengalami krisis air bersih. Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang total sudah mendistribusikan 144 ribu liter air bersih.

 

Berdasarkan data yang dihimpun, 9 Kecamatan ini terdiri dari Patia, Sukaresmi, Panimbang, Angsana, Sobang, Cikeusik, Karangtanjung, Cadasari, dan Kecamatan Mandalawangi.

 

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD-PK Kabupaten Pandeglang, Lilis Sulistiati mengatakan, El Nino memberikan dampak untuk masyarakat di beberapa kecamatan mengalami krisis air bersih.

 

“Menyikapi hal tersebut BPBDPK Pandeglang respons cepat dengan mendistribusikan air bersih ke sejumlah kecamatan yang mengalami krisis air bersih,” kata dia.

 

Dia menyebut, sampai dengan 25 Agustus 2023, distribusi air bersih yang telah disalurkan kepada masyarakat terdampak sebanyak 144 ribu liter yang tersebar di 21 Desa, 2 Kelurahan, 9 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang.

 

Baca: Disparitas Banten Selatan dan Utara Jadi Pembahasan di RPJPD Banten 2024-2025

 

Baca: Perkumpulan Boedak Saung Pandeglang Salurkan Bantuan Air Bersih ke Korban Kebakaran di Sukaresmi

 

Berdasarkan data tersebut, Kecamatan Patia menjadi wilayah yang paling terdampak dengan 9 Desa terdampak. Kecamatan Sukaresmi di Desa Kubangkampil, Karyasari, Seuseupan. Kecamatan Panimbang di Desa Mekarsari.

 

Sementara di Kecamatan Angsana di Desa Kadubadak, Padamulya, Cipinang. Kecamatan Sobang terdapat di Desa Bojen. Kecamatan Cikeusik di Desa Cikeusik dan Sukaseneng. Kecamatan Karangtanjung di Juhut dan Tanagara. Kecamatan Cadasari di Desa Koranji. Kecamatan Mandalawangi di Desa Sirnagalih.

 

Bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga mengalami krisis air bersih sementara ini disuplai dari BPBD-PK serta dari Perumdam Tirta Berkah Pandeglang.

 

“Dalam pendistribusian air bersih pemerintah melalui BPBDPK dibantu oleh Perumdam Tirta Berkah Pandeglang dan Polres Pandeglang. Kemudian FPRB dan KSB yang ada di kecamatan dan pihak yang lainnya,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.