341 Hektare Sawah di Pandeglang Kekeringan, Sobang Paling Terdampak

Lahan padi yang kekeringan di Kecamatan Cikeusik, Rabu (30/08/2023).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Seluas 341 hektare (ha) lahan sawah di Kabupaten Pandeglang mengalami kekeringan karena dilanda fenomena El Nino atau kemarau panjang. Lahan sawah yang telah ditanami padi ini terancam gagal panen jika dalam beberapa pekan ke depan tidak terairi atau tidak ada hujan.

 

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), per tanggal 30 Agustus 2023, terdapat 9 Kecamatan yang terdampak kekeringan dengan luas mencapai 341 ha dari total 9.928 ha luas tanam.

 

Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura DPKP Pandeglang, Nuridawati mengatakan, sebanyak 264 ha terdampak ringan, 54 ha terdampak sedang, dan 23 ha terdampak berat.

 

“Tidak ada gagal panen karena belum pada panen. Itu status dari kekeringan di kabupaten Pandeglang per 30 Agustus 2023 terdapat di 9 kecamatan dengan luas mencapai 341 hektare dari total 9.928 hektare luas tanam,” kata dia, Kamis (31/08).

 

Ia merinci, 23 ha lahan sawah terdampak berat berada di Kecamatan Sobang yaitu 11 ha di Desa Bojen dan 12 ha di Desa Teluklada.

 

Diterangkannya, sejak bulan Mei 2023 terdapat 879 ha yang terdampak kekeringan. Namun melalui berbagai penanganan dan adanya hujan, sudah ada 538 ha sawah yang pulih.

 

Baca: 9 Kecamatan di Pandeglang Alami Krisis Air Bersih, Distribusi Air Sudah 144 Ribu Liter

 

Baca: Disparitas Banten Selatan dan Utara Jadi Pembahasan di RPJPD Banten 2024-2045

 

Adapun, upaya antisipasi El Nino yang telah dilakukan DPKP, diantaranya mengusulkan bantuan benih seluas 16.000 ha jadawal tanam Agustus 1.000 ha yang sudah terrealisasi.

 

Selain itu, lanjutnya, identifikasi lokasi yang berpotensi mengalami kejadian kekeringan, dukungan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

 

“Saat ini target AUTP Pandeglang mencapai 1.800 hektare. Kami juga melakukan percepatan tanam dan meningkatkan jumlah alsintan dengan pengajuan bantuan 126 unit sumur pantek di 21 kecamatan, melakukan peminjaman 2 unit pompa air ke dinas Pertanian Provinsi, serta pengerahan 20 unit pompa air milik Pemkab Pandeglang,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.