Atasi Kekeringan, DPRD Pandeglang dan Muspika Salurkan Air Bersih di Kecamatan Patia

Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Tb. Udi Juhdi saat menyalurkan bantuan air bersih di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (19/08/2023).

KRAKATAURADIO,COM, PATIA - Dalam upaya meringankan krisis air bersih yang dialami warga, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang, Tb. Udi Juhdi menyalurkan bantuan air bersih di 10 titik di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (19/08/2023). Penyaluran air bersih ini didampingi unsur Muspika setempat.

 

Untuk diketahui, Kecamatan Patia merupakan salah satu daerah yang mengalami kekeringan bersama dengan Kecamatan Pagelaran dan lainnya.

 

Ketua DPRD Pandeglang, Tb. Udi Juhdi mengatakan, air bersih yang diberikan sebanyak 40.000 liter yang bekerja sama dengan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Berkah Pandeglang.

 

“Totalnya pada hari ini kegiatan kami target 10 tangki air bersih untuk warga kecamatan Patia yang kami distribusikan di 10 desa, totalnya 40 ribu liter. Kami bekerja sama dengan Perumdam karena ini bentuk sinergitas antara eksekutif, legislatif dan jajaran muspika kecamatan Patia,” kata dia kepada Krakatau Radio.

 

Menurut dia, Kecamatan Patia masih menghadapi tantangan dalam pemenuhan kebutuhan air bersih. Fasilitas air bersih yang minim menjadikan masyarakat harus berjuang keras untuk mendapatkan suplai air yang layak. Distribusi air bersih ini dilakukan secara merata dan adil.

 

“Kami distribusikan secara merata dulu ya, masyarakat biar sama-sama merasakan bantuan secara adil dan merata dulu. Saat distribusi banyaknya drigen dan wadah yang disiapkan kami sesuaikan lah, tidak melihat besar atau kecil, kami sesuaikan biar pemerataan dulu,” ungkapnya.

 

Baca: Peduli Lingkungan, Polres Pandeglang Tanam Mangrove di Pantai Teluk di Moment HUT ke-78 RI

 

Baca: Kembangkan Usaha, 42 UMKM Dibantu Box Dagang

 

Ia mengaku telah banyak mendapat laporan dari warga yang kesulitan air bersih. Untuk itu, Politisi Partai Gerindra ini mengambil inisiatif untuk merangkul unsur Muspika guna memberikan bantuan yang diperlukan.

 

“Ini yang pertama kali kami lakukan karena baru mendapat laporan-laporan dari lapisan masyarakat, baru ada permintaan. Karena masyarakat ketika masih bisa berupaya secara pribadi mereka masih bisa lakukan itu, karena sudah kerepotan baru mereka menyampaikan keluhan ini ke kami,” tutur dia.

 

Menurut dia, langkah ini menunjukkan kehadiran dan perhatian DPRD dalam persoalan yang terjadi di masyarakat.

 

“Ini hanyalah sebuah bentuk kepedulian dan perhatian kami terhadap masyarakat maka kami lakukan kegiatan bakti sosial ini agar masyarakat bisa merasakan keberadaan dan kehadiran wakil-wakil rakyatnya yang ada di kabupaten Pandeglang,” tandasnya.

 

Baca: Antisipasi Kekeringan, BPBD-PK Pandeglang Imbau Warga Hemat Air Bersih dan Lapor

 

Ditempat sama, Sekretaris Camat Patia, Tatang Fauzi menyampaikan apresiasi atas bantuan air bersih bagi warga. Dia berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif dan meringankan beban masyarakat.

 

“Saya bersama pak Kapolsek mendampingi ketua DPRD Pandeglang terkait pendistribusian air bersih karena di kecamatan Patia air bersih sedang susah karena kemarau panjang. Jadi kami berterima kasih kepada DPRD dan Bupati Pandeglang atas bantuan air bersihnya,” ucap dia.

 

Ia menyebut, penyebab masyarakat kekurangan air bersih karena sumur milik warga telah mengering dampak el nino.

 

“Kalau di Patia musim hujan itu banjir dan kalau musim kemarau itu tidak ada air. Jadi sumur-sumurnya kering karena PDAM pun tidak masuk ke Patia jadi menggunakan sumur dangkal,” jelasnya.

 

Sebagai solusi kedepan, warga mengharapkan adanya bantuan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) dalam mengatasi permasalahan ini. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.