Kerjasama Program Beasiswa dengan PTN, Tanto Harapkan Bentuk SDM Unggul

Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban bersalaman dengan Menpan RB, Abdullah Azwar Anas usai mengikuti acara Simposium Pendidikan dan Forum Group Discussion (FGD) bersama APKASI dan sejumlah Perguruan Tinggi, di Jakarta,Selasa (08/08/2023).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) membangun sebuah kerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk meluncurkan beasiswa daerah dalam peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM). Program beasiswa ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari daerah untuk berkuliah di PTN-PTN terbaik di Indonesia.

 

Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban mengatakan, kerjasama ini dibangun antara APKASI dengan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara, tentang fasilitasi peningkatan mutu pendidikan dan SDM Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di seluruh Indonesia.

 

“Saya harap dengan terbentuknya kerjasama ini akan membentuk SDM unggul yang berkualitas,” kata dia usai menghadiri acara di gedung Kemendikbud, Jakarta, Selasa (08/08).

 

Hadir dalam acara ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas dan seluruh anggota APKASI.

 

Tanto menerangkan, terdapat 19 dari 21 PTN yang telah bekerjasama dengan APKASI, diantaranya Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Hasanudin, dan Universitas Brawijaya.

 

“Untuk jumlah kuota beasiswa biasanya dari masing-masing perguruan tinggi yang menyampaikan ke Apkasi selanjutnya ditindaklanjuti oleh daerah,” ujarnya.

 

Baca: Meriah, Ribuan Warga Labuan Semarak Ikuti Lomba Gerak Jalan

 

Baca: BPBD Pandeglang Gelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Bagi Linmas

 

Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Pandeglang, Sutoto mengatakan, program ini sangat bagus untuk peningkatan kualitas SDM yang dibutuhkan dalam peningkatan daya saing daerah.

 

“Ibu bupati dan pak wakil bupati punya program pro kampus, jika memungkinkan itu bisa disinergikan untuk menyiapkan SDM pembangunan daerah dan meningkatkan rata rata lama sekolah,” tandasnya. (Mudofar)