Anak Badak Jawa Baru Terekam Kamera, Lahir dari Induk Bernama Kasih

Anak badak jawa dari induk bernama Kasih terekam kamera di TNUK.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Seekor individu baru anak badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) dengan jenis kelamin betina terekam kamera di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) sepanjang bulan Juli hingga September 2023. Anak badak jawa tersebut diidentifikasi merupakan anak ke-4 dari induk bernama Kasih/ ID 032.2011 yang saat ini berumur 12 tahun.

 

Kabar gembira ini disampaikan akun instagram @kementerianlhk, Kamis (05/10) kemarin.

 

Berdasarkan informasi tersebut, penemuan ini bermula saat tim Monitoring Badak Jawa (MBJ) menemukan jejak kaki badak Kasih, yang tidak menyatu antara kaki belakang dengan kaki depannya. Hal ini menandakan bahwa ada hambatan langkah kaki depan yang terhalang oleh kehamilannya.

 

Data ini dikuatkan dengan video pada bulan Februari 2023 yang menunjukkan badak Kasih terekam kamera dalam kondisi hamil.

 

Sebelumnya, badak Kasih dilaporkan telah melahirkan tiga anak, yang diberi nama Duba lahir pada tahun 2013, Wira lahir tahun 2015, dan Sekar lahir tahun 2021.

 

Baca: Kebakaran di Pandeglang Hanguskan Rumah dan Pemiliknya

 

Baca: BKPSDM Imbau Warga Waspada Penipuan Penerimaan PPPK di Pandeglang

 

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK, Satyawan Pudyatmoko menerangkan, pada bulan April 2023 tim MBJ juga menemukan jejak ukuran 15/14 cm beserta kotorannya pada grid yang sama ketika ditemukan tapak dan kamera trap sebelumnya.

 

“Dengan data yang ada dimungkinkan anak badak jawa tersebut dilahirkan pada bulan Februari 2023. Individu anak badak jawa tersebut kemudian diberikan kode ID 092.2023,” kata dia.

 

Menurut dia, kelahiran ini merupakan keberhasilan dalam upaya konservasi badak jawa, mengingat saat ini badak jawa di dunia hanya ada di TNUK.

 

Ia pun menjelaskan jika program pengamanan Badak Jawa di areal semenanjung cukup efektif dalam mengamankan kawasan habitat badak, sehingga badak dapat berkembang biak dengan baik.

 

“Mari kita selamatkan badak jawa yang hanya ada di Taman Nasional Ujung Kulon. Semoga anak badak jawa tersebut sehat dan lestari,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.