Ratusan Poktan di Pandeglang Terima Bantuan Alsintan dan Ternak

Alat mesin pertanian (alsintan).

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Sebanyak 129 kelompok tani (poktan) di Kabupaten Pandeglang, Banten, menerima bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dan hewan ternak yang bersumber dari APBD dan APBN. Poktan ini tersebar di 30 Kecamatan dan 83 Desa.

 

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang, Nasir mengatakan, ada sekitar 176 bantuan alsintan bagi para poktan di Pandeglang yang menerima bantuan tersebut.

 

Ia merinci, bantuan ini diantaranya traktor roda empat sebanyak 3 unit, traktor roda dua 90 unit, pompa air 21 unit, hand sprayer 50 unit, dan cultivator 12 unit.

 

Selain alsintan, poktan juga menerima bantuan ternak diantaranya 1.000 ekor burung puyuh, 142 ekor domba, 20 ekor sapi, dan satu unit mesin pencacah rumput pakan ternak sealer otomatis.

 

“Pemberian bantuan alsintan dan ternak bagi para kelompok tani tersebut tersebar ke 129 kelompok tani di 30 kecamatan dan 83 desa,” kata dia usai acara penyerahan bantuan di UPT Balai Benih Induk Padi, Caringin, Kecamatan Labuan, Senin (23/10).

 

Bantuan ini, lanjutnya, diharapkan dapat mendukung percepatan pengolahan tanah dan peningkatan hasil produksi pertanian di Kabupaten Pandeglang, mengingat daerah tersebut merupakan salah satu lumbung beras nasional.

 

Baca: Jelang Masa Kampanye Pemilu 2024, KPU Pandeglang Mulai Susun Rancangan

 

Baca: Santri Asal Labuan Dapat Hadiah Umroh di Peringatan HSN 2023

 

Sementara Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, bantuan alsintan dan ternak bagi para poktan merupakan bentuk perhatian terhadap para petani serta sebagai sarana penunjang agar lebih meningkatkan hasil produktivitas pertanian dengan satu tujuan yaitu meningkatnya kesejehteraan para petani.

 

“Bantuan alsintan diharapkan bisa di manfaatkan oleh kelompok tani untuk membantu percepatan pengolahan lahan sehingga petani bisa meningkatkan produksi yang berdampak pada kesejahteraan petani,” ujarnya.

 

Irna mengungkapkan, Provinsi Banten saat ini menduduki peringkat delapan sebagai produsen beras terbesar nasional. Hal ini merupakan kerja keras dari petani di Pandeglang yang telah memberikan kontribusi terhadap kadaulatan pangan.

 

Ia berpesan bantuan alsintan yang diterima oleh para kelompok tani ini agar dijaga dan dimanfaatkan dengan baik.

 

“Bantuan ini harus dijaga dan dimanfaatkan bersama sama secara optimal karena bantuan pemerintah sifatnya hanya sebagai stimulan agar para petani bisa lebih bersemangat untuk terus melakukan pengembangan usaha pertanianya guna meningkatnya produktivitas pertanian dan peningkatkan ekonomi para petani,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.