Wakil Bupati Beri Materi di Workshop Jurnalistik, Ajak OPD Update Informasi

Kegiatan Workshop Jurnalistik di Oproom Setda Pandeglang, Kamis (25/01/2024).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang, Tanto Warsono Arban memberikan apresiasi kepada Pokja Wartawan (Porwan) Pandeglang yang berinisiasi menggelar Workshop Junalistik. Kegiatan ini diikuti puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di UPT Puskesmas dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

 

Kegiatan yang memiliki tema ‘Pengelolaan Media Sosial Sebagai Alat Jurnalistik yang Efektif’ ini bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahim dan memberikan wawasan mengenai penulisan narasi berita dan media sosial.

 

Hadir sebagai narasumber dari kegiatan ini, penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten, H. Agus Sandjadirja dan Redaktur Eksekutif Satelit News Mardiana Tirtalaksana. Kedua narasumber mengupas metode penulisan berita yang baik, Kode Etik Jurnalistik, perbedaan Media Sosial (medsos) dengan Media Massa.

 

Wabup Tanto mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sebuah terobosan baik di tengah era digitalisasi. Apalagi Kabupaten Pandeglang masih menjadi daerah terendah penggunaan dan pemanfaatan Medsos.

 

“Ini adalah bukti nyata kolaborasi wartawan dengan pemkab Pandeglang. Literasi digital ini terus berkembang, kita saat ini dalam penggunaan transformasi digital menjadi peringkat delapan, di asia peringkat ke empat, dan Banten ada delapan juta yang menggunakan smartphone jadi masih di bawah. Dari delapan juta itu yang paling rendah adalah kabupaten Pandeglang,” kata dia, di Oproom Setda, Kamis (25/01).

 

Baca: Usai Dilantik Anggota KPPS Wajib Tanam Pohon

 

Baca: Turunkan Stunting, Pemkab Pandeglang Jalin Sinergi dengan Tanoto Foundation

 

Menurut Tanto, yang menjadi pekerjaan rumah adalah bagaimana medsos bisa dimanfaatkan masyarakat untuk hal penting seperti sumber informasi, pendidikan, perekonomian, dan lainnya.

 

Ia berpesan kepada para pegawai di lingkungan Pemkab Pandeglang agar bisa memanfaatkan medsos sebagai salah satu alat menyampaikan informasi kepada masyarakat, meskipun belum semua warga Pandeglang memanfaatkan sarana tersebut.

 

“Jadi pemanfaatan teknologi dengan situasi Pandeglang yang belum melek media. Bagaimana caranya agar OPD kita bisa memaksimalkan potensi literasi media, kita juga harus tahu bahwa tidak semua masyarakat bisa menggunakan internet dengan maksimal,” ujarnya.

 

Ketua Porwan Pandeglang, Tb Agus Jamaluddin mengatakan, saat ini medsos menjadi salah satu sarana penyampaian informasi kegiatan semua instansi pemerintahan. Oleh karena itu, melalui kegiatan tersebut diharapkan admin medsos dan wartawan bisa bersinergi dengan baik.

 

“Medsos merupakan hal baru dan harus bisa mengikuti tren. Karena di beberapa medsos instansi pemerintahan sudah bagus, hanya ada sedikit ketimpangan antara bagaimana medsos dan bahan berita itu,” ucap dia.

 

Baca: KPU Pandeglang Rampungkan Sortir dan Pelipatan Surat Suara

 

Sementara Kepala Dinas Komunikasi Informatika Sandi dan Statistik (Diskomsantik) Pandeglang, Tb Nandar Suptandar mengatakan, melalui kegiatan workshop tersebut para admin juga dikenalkan mengenai metode penulisan berita dan informasi di medsos.

 

Selain itu, lanjutnya, para admin juga dikenalkan kaidah penulisan dan kinerja wartawan.

 

“Karena selama ini kan banyak juga yang belum mengetahui mengenai metode penulisan berita dan narasi di medsos. Dengan ini dikenalkan perbedaannya termasuk mengenai kinerja wartawan karena selama ini banyak yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan wartawan yang tidak jelas,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.