Dampak Gempa Bayah Semalam, 1 Rumah Warga di Patia Rusak Berat

Satu rumah di Kampung Buraluk, Desa Cimoyan, Kecamatan Patia, terdampak akibat gempa yang terjadi pada Minggu (25/02/2024) pukul 20.07 WIB. Foto diambil Senin (26/02/2024).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang menyebutkan, dari hasil pendataan yang dilakukan petugas, gempa Magnitudo 5,7 yang berpusat di Bayah, Lebak, Banten pada Minggu, (25/02) malam menyebabkan 1 rumah warga di Kecamatan Patia, Pandeglang, mengalami rusak berat.

 

Diketahui, pusat gempa yang terjadi pukul 20:07:03 WIB, berada di laut 85 km barat daya, Bayah, dengan Lok:7.61 LS, 105.90 BT, kedalaman 10 km.

 

Sekretaris BPBD-PK Pandeglang, Nana Mulyana mengatakan, rumah yang mengalami rusak berat tersebut berada di Kampung Buraluk RT 01 RW 06, Desa Cimoyan Kecamatan Patia.

 

“Kami dapat informasi masuk ke pusdalop BPBD bahwa ada yang terdampak akibat goncangan semalam jadi ada satu rumah yang diinformasikan terkena. Jadi kami beserta tim TRC mau cek kesana,” kata dia, Senin (26/02).

 

Pihaknya menyebutkan, belum ada laporan kerusakan lain akibat gempa yang terjadi. Pihaknya telah berkoordinasi dengan camat dan kepala desa untuk memastikan hal tersebut.

 

“Secara rilis resmi yang masuk ke pusdalop BPBD, kita baru menerima satu informasi yang dari Patia ini. Mudah-mudahan tidak ada laporan kerusakan yang lain, kita berdoa ya,” ujarnya.

 

Baca: 1 TPS di Kecamatan Pandeglang Dijadwalkan Gelar PSU pada 24 Februari

 

Baca: Puskesmas Labuan Stand By Kawal Kesehatan Petugas Pemilu, PPK Labuan Apresiasi

 

Sementara wakil ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Patia, Imam mengatakan, rumah yang terdampak milik Emi (60). Saat gempa terjadi, pemilik rumah tengah berada di kamar mandi.

 

“Rumahnya itu rumah permanen itu temboknya ambruk sebelah dari depan sampe belakang. Kebetulan kalau yang menghuni itu hanya bu Emi dan posisi pas kejadian gempa bu Emi sedang di kamar mandi. Pas gempa terjadi beliau langsung lari keluar karena diteriaki oleh anak-anaknya karena anaknya ada di lingkungan sekitar sudah punya rumah,” papar dia.

 

Akibat kerusakan ini, korban saat ini mengungsi ke rumah anaknnya. Petugas, lanjutnya, sudah mengunjungi korban dan memantau rumah yang terdampak gempa itu. Korban sendiri tidak mengalami luka. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

 

“Begitu kejadian kita mendapatkan laporan kita langsung laporan ke muspika. Tadi pagi kita sudah buat permohonannya itu pertama ke lumbung sosial tingkat kecamatan dan kedua itu kita buat permohonan proposal dana tak terduga ke dinas sosial dan berkas sudah dibawa langsung oleh TKSK,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.