518 Orang Terima SK, Bupati Pandeglang Target Semua Honorer Jadi PPPK

Bupati Pandeglang, Irna Narulita.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Sebanyak 518 tenaga guru dan tenaga kesehatan di Pemkab Pandeglang mendapat Surat Keputusan (SK) Pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Bupati Pandeglang, Irna Narulita menargetkan semua tenaga honorer baik guru maupun tenaga teknis ke depan bisa diangkat menjadi PPPK.

 

Penyerahan SK secara simbolis diberikan di Graha Pancasila. Menurut Irna, pada masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Tanto Warsono Arban, kurang lebih sudah mengangkat Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK sebanyak 5.595 orang.

 

“Untuk CPNS 884 orang, PPPK formasi tahun 2019 sebanyak 80 orang, tahun 2021 sebanyak 2097 orang, tahun 2022 sebanyak 2016 orang dan tahun 2023 sebanyak 518 orang,” kata dia, Senin (25/03).

 

Adapun, sisa honorer di Pandeglang tahun 2024 kurang lebih sebanyak 6.784 orang. Pada tahun ini pula akan ada pengangkatan PPPK dan CPNS kembali.

 

Untuk itu, lanjutnya, Bupati dan Walikota se-Indonesia terus berupaya bersurat kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk menuntaskan sisa honorer yang ada.

 

“Formasi tahun 2024 kita sudah ajukan 530 formasi yang terdiri dari 30 formasi CPNS dan 500 untuk PPPK dan alhamdulillah sudah disetuji oleh Kemenpan RB. Kemenpan RB sudah merilis bahwa akan ada pengangkatan langsung untuk honorer sisanya pada tahun ini. Jika tahun ini bisa terangkat 5.000 lagi, ada tersisa tahun depan 1.254. Doakan kami akan terus berjuang untuk para honorer,” imbuhnya.

 

Baca: Subhanallah, Pesantren Kilat di Masjid Ini Diikuti Ratusan Anak-anak

 

Baca: Dinas Sosial Pandeglang Jamin Stok Lumbung Sosial Tercukupi

 

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pandeglang, Didin Fahrudin mengatakan, dari total 518 orang PPPK yang dibagikan SK, sebanyak 397 dari tenaga guru dan 121 dari tenaga kesehatan.

 

“Total 518 orang. Ini formasi tahun 2023 yang mengikuti seleksi Computer Assisted Test,” tutur dia. 

 

Kepada PPPK yang saat ini menerima SK, ia berpesan agar dapat bekerja dengan baik dan memberikan pelayanan publik yang bermutu. Jangan sampai setelah mejadi PPPK kinerjanya malah menurun.

 

“Bapak ibu harus bersyukur. Masih banyak orang diluar sana mengharapkan apa yang saat ini anda raih. Bapak ibu ini orang pilihan yang memiliki kesempatan bagus menjadi PPPK,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.