Apdesi Minta Pilkades Pandeglang Digelar Tahun Ini

Ketua DPC Apdesi Kabupaten Pandeglang, Cecep Muhidin.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Pandeglang, meminta agar perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dapat digelar pada tahun 2025 ini dan tidak ada penundaan kembali.

 

Ketua DPC Apdesi Kabupaten Pandeglang, Cecep Muhidin mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak agar Pilkades bisa dilaksanakan tahun ini. Terlebih, sejumlah kepala desa (kades) telah melakukan upaya ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

 

“Kaitan dengan pilkades ya mendorong karena kan upaya teman-teman kades dari angkatan 108 di Pandeglang kemarin hasil putusan MK (Mahkamah Konstitusi) juga ditolak, hasil upaya dari Mendagri juga ditolak, ya kami sangat mendorong kaitan dengan pilkades dapat digelar tahun 2025 ini,” kata dia beberapa waktu lalu.

 

Cecep beralasan, Pemerintah daerah (Pemda) sudah mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan Pilkades serentak tahun ini. Untuk itu, ia meminta pesta demokrasi tingkat desa ini harus dapat dilaksanakan. Keberadaan kades definitif, lanjutnya, akan memberikan kondusifitas di desa.

 

“Dengan adanya kades terpilih ketika ada pilkades di Pandeglang mudah-mudahan segera lebih kondusif di desanya masing-masing,” ujarnya.

 

Baca: 14 PC GPII di Kabupaten Pandeglang Dilantik

 

Baca: Badak Jawa Mulai Dipindahkan ke JRSCA April 2025

 

Ia menambahkan, apabila Pilkades ditunda kembali, kekosongan yang terjadi sangat tidak baik karena bisa mengganggu pelayanan kepada masyarakat dan program kerja di ratusan desa tersebut.

 

“Kaitan informasi pilkades ini kalau pemerintah daerah sudah menganggarkan. DPMPD dan komisi I DPRD, cuma DPMPD tinggal menunggu peraturan pemerintah dari Kemendagri yang belum turun. Katanya di tahun ini cuma belum dipastikan tanggal berapa dan bulan berapa,” terang dia.

 

Menurut dia, kurang lebih terdapat 108 kades yang masa jabatannya telah berakhir. Selain itu terdapat beberapa kades yang meninggal dunia dan mengundurkan diri karena mencalonkan diri dalam Pileg 2024 lalu.

 

“Yang masa jabatan habis itu 108, mungkin yang meninggal juga PAW ada 5 desa ya kalau tidak salah. Yang mengundurkan diri maju pileg juga ada di desa Palurahan kecamatan Kaduhejo,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.