Atasi Sengketa Tanah, BPN dan Pemkab Bentuk Gugus Tugas Reforma Agraria
![]() |
| Pembentukan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) di kantor BPN Pandeglang, Selasa (22/04/2025). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pandeglang bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) membentuk tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) sebagai langkah mengatasi persoalan sengketa tanah.
Kepala Kantor BPN Pandeglang, Arinaldi mengatakan, pembentukan GTRA salah satunya untuk mengatasi penyelesaian sengketa konflik pertanahan. Oleh sebab itu, pihaknya terus berupaya melakukan percepatan penyelesaian permasalahan tanah.
“Semoga dengan dibentuknya tim gugus tugas reforma agraria ini, sengketa lahan yang terjadi di Pandeglang dapat diselesaikan dengan baik agar mendapatkan kepastian hukum bagi pemilik sehingga bermuara pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” kata dia, Selasa (22/04).
Ia menerangkan, GTRA memiliki tujuan untuk mewujudkan dan mengoperasionalkan kelembagaan payung penopang program reforma agraria agar secara efektif dan mampu mendorong percepatan pencapaian target-target nasional, baik yang terkait dengan penataan aset maupun penataan akses.
Baca: Puskesmas Labuan Sasar 1.523 Bayi dan Balita dalam Pekan Imunisasi Dunia
Baca: Tekan Pernikahan Dini dan Seks Bebas, Forum Genre Pandeglang Dibentuk
Bupati Pandeglang, Dewi Setiani mengapresiasi BPN atas pembentukan tim GTRA 2025, dalam melakukan penataan aset untuk mengelola konflik agraria demi kebijakan penyelesaian yang lebih cepat.
Menurut dia, dalam hal penyelesaian persoalan pertanahan, perlu adanya kolaborasi dan koordinasi semua pihak. Untuk itu tim GTRA harus berupaya untuk menyelesaikan berbagai persoalan pertanahan, mulai dari sengketa, penataan aset dan lain-lain.
“Saya berharap kepada GTRA mampu bersinergi dengan baik dalam merumuskan penyelesaian permasalahan dan sengketa tanah. Selain itu dapat memberikan kepastian hukum dan tertib administrasi pertanahan, sehingga akan berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Pandeglang,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar