Puskesmas Labuan Sasar 1.523 Bayi dan Balita dalam Pekan Imunisasi Dunia
![]() |
| Kepala UPT Puskesmas Labuan, Sri Rezeki, S.ST. dalam kegiatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2025, di Praktek Mandiri Bidan (PMB) Delima, di Kampung Masjid, Desa Labuan, Rabu (23/04/2025). |
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Puskesmas Labuan, Kabupaten Pandeglang, berpartisipasi dalam Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2025 dengan menyasar ribuan anak untuk mendapatkan imunisasi dasar lengkap, termasuk imunisasi lanjutan.
Diketahui, PID merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk meningkatkan cakupan imunisasi di masyarakat. Dalam kegiatan ini, puskesmas dan posyandu menjadi pusat pelayanan imunisasi bagi balita dan anak-anak.
Kepala UPT Puskesmas Labuan, Sri Rezeki, S.ST. mengatakan, launching PID 2025 ini dipadukan dengan kegiatan di Praktek Mandiri Bidan (PMB) Delima, tepatnya di Bidan Ade Badriatiningsih, S.ST. di Kampung Masjid, Desa Labuan, Rabu (23/04).
“Pada hari ini di saat kami launching dengan lintas sektoral, di 80 posyandu dari 9 desa sedang melakukan pekan imunisasi dunia juga. Tujuannya adalah meningkatkan kekebalan tubuh kepada bayi dan balita, mencegah penyakit dan yang ketiga menurunkan angka kesakitan dan kematian,” kata dia.
Ia menuturkan, target sasaran dari program kali ini yaitu 1.523 bayi dan balita, yang ada di 9 Desa di wilayah kerja Puskesmas Labuan.
“Untuk target agar tercapai satu-satunya adalah pertama sosialisasi ke desa-desa agar mau membawa bayi dan balitanya ke puskesmas atau ke posyandu. Dan yang keduanya door to door. Jadi bidan desa dan pembina serta kader, kita kan punya tuh sasarannya, misalnya RW ini ada jumlah bayi dan balita 20 orang. Nnah itu kalau yang datangnya 10 berarti yang 10 lainnya door to door,” terangnya.
Baca: Tekan Pernikahan Dini dan Seks Bebas, Forum Genre Pandeglang Dibentuk
Baca: Mengenal Program Bang Andra, Fokus Membenahi Jalan Desa di Banten
Pihaknya mengaku optimis target terhadap ribuan sasaran ini akan tercapai dengan kerja keras serta kolaborasi seluruh pihak, mengingat pentingnya imunisasi untuk generasi Indonesia Emas 2045.
“Kita kan mempunyai waktu 2 triwulan lagi ya. Triwulan pertama kita memang belum mencapai target, insha Allah triwulan dua ini kita mencapai target,” ucap dia.
Ditempat sama Camat Labuan, Yayat Hidayat mengaku akan mendorong Kepala Desa (Kades) berkoordinasi dengan RT RW di wilayah kerja masing-masing untuk mensukseskan program imunisasi lengkap. Menurut dia, imunisasi ini sebagai langkah preventif atau mencegah berbagai penyakit.
“Tentu di rakor kita sampaikan terkait dengan bagaimana kita harus menyambut baik melaksanakan dan mensukseskan program-program pemerintah, termasuk program kesehatan, karena salah satu indikator untuk pencapaian indeks pembangunan manusia kan bagaimana keberhasilan tiga sektor. Salah satunya adalah sektor kesehatan,” imbuhnya.
Baca: Akses Jalan Pariwisata di Samping PLTU Labuan Rusak Parah

Kepala UPT Puskesmas Labuan, Sri Rezeki S.ST., didamping Camat Labuan Yayat Hidayat dan Anggota Komisi IV DPRD Pandeglang, Ir. Sri Widayanti, Rabu (23/04/2025).
Sementara, anggota komisi IV DPRD
Pandeglang, Ir. Sri Widayanti yang hadir memantau kegiatan ini, mengapresiasi
adanya PID 2025 yang dilakukan Puskesmas Labuan dipadukan dengan PMB Delima.
“Sebagai anggota komisi 4 DPRD yang mitra kerja dengan Dinas Kesehatan, tentu saya sangat mendukung sekali. Memang ini kan program termasuk nasional dan dunia. Jadi tujuannya untuk supaya nanti generasi anak-anak yang sekarang balita-balita tumbuh kembangnya tidak terhambat, kesehatannya semua full dan mendapatkan imunisasi sesuai dengan haknya,” tutur dia.
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menuturkan, mengingat program tersebut sangat penting untuk menjaga kesehatan anak-anak, ia mendorong Puskesmas Labuan untuk lebih aktif dalam melakukan sosialisasi, penyuluhan, dan kegiatan-kegiatan lain yang menarik masyarakat agar membawa anak-anaknya untuk imunisasi.
“Ya tujuan pastinya untuk generasi kita ke depan jadi sehat. Kan syaratnya mau pinter sehat dulu, jadi kalau sehat mudah-mudahan anak itu tumbuh kembangnya bagus, baik dan ke depan bisa bisa jadi anak-anak cerdas, pintar dan bisa bermanfaat untuk negara, bangsa dan agama,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar