Pemprov dan Pemkab Gelar Rapat Persiapan Penataan Kawasan Pantai Teluk, Ini Hasilnya
![]() |
| Rapat persiapan penataan kawasan pantai Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, di ruang rapat UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Labuan, Kamis (24/04/2025). |
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, menggelar rapat persiapan penataan kawasan pantai Teluk, Kecamatan Labuan, di ruang rapat UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Labuan, Kamis (24/04/2025).
Rapat ini dihadiri Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW), BBWS Cidanau, Ciujung dan Cidurian, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Provinsi Banten, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten, Badan Pengeloaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Dinas Pariwisata Provinsi Banten.
Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pandeglang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang, Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Pandeglang, Camat Labuan, Paguyuban Nelayan Teluk, Manager Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Labuan, Bumdes, Kepala Desa, serta perwakilan pedagang batako.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Banten, Wawan Gunawan mengatakan, rapat persiapan kegiatan penataan kawasan pantai Teluk Labuan ini untuk merumuskan masukan-masukan dari berbagai instansi yang ada.
Hasilnya untuk menghasilkan solusi yang komprehensif baik dari persoalan sampah serta mampu mengangkat berbagai potensi yang ada.
Ia menerangkan, beberapa masukan dari stakeholder dalam rapat tersebut, seperti potensi untuk pembangunan beberapa fasilitas tambahan UMKM.
“Jadi ada beberapa stakeholder di sini termasuk ada dinas pariwisata, ada Bappeda untuk perencanaan pembangunannya, ada PUPR, ada DKP, ada DLH. Solusi yang di DKP sini kan harus ada break water. Solusi kita untuk reklamasi untuk menambah lahan yang untuk nanti UMKM masyarakat berjualan,” kata dia.
Selain itu terkait dengan sektor pariwisata di Teluk Labuan yang dinilai memiliki potensi, mengingat terdapat wisata kuliner Batako dan bangunan bersejarah.
“Di pariwisatanya Teluk ini mau dijadikan desa wisata. Ada bekas tanggul atau benteng peninggalan yang memang harus dilestarikan. Nanti bikin misalnya di situ ada cagar budaya yang memang harus dipelihara,” ujarnya.
Baca: Gelar Reses, Udi Juhdi Serap Aspirasi Warga Patia
Baca: DPRD Pandeglang Sambut Baik Hadirnya RSUD Labuan
Ia mengaku hasil rapat persiapan tersebut akan disampaikan kepada Gubernur Banten, Andra Soni untuk dapat ditindalkanjuti.
“Hasil dari rapat ini saya hanya menampung, apa sih kemauannya, aksinya seperti apa, harus berbuat apa. Itu solusi kita. Sementara ini hanya masing-masing, susah,” ucap dia.
Terkait waktu pelaksanaan hasil rapat ini, ia berharap dapat segera direalisasikan dalam waktu dekat.
“Mudah-mudahan hasil dari sini saya sampaikan ke Pak Gubernur bisa-bisa di (APBD) perubahan sudah direalisasikan,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar