Warga Cibitung Gotong Royong Perbaiki Jalan Secara Swadaya

Warga di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, gotong royong memperbaiki jalan rusak di tanjakan Citeluk, Desa Kiarapayung, secara swadaya, Rabu (30/04/2025).

KRAKATAURADIO.COM, CIBITUNG - Warga Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Banten, bergotong royong memperbaiki kerusakan jalan dan tanjakan. Inisiatif warga ini muncul setelah kerusakan akses infrastruktur di kampung mereka puluhan tahun tak kunjung diperbaiki.

 

Padahal kerusakan di wilayah pelosok selatan Pandeglang ini sudah parah. Menurut warga, sudah banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat kerusakan fasilitas publik itu.

 

Salah satu tokoh masyarakat Cibitung, H. Edi menuturkan, jalan dengan status Kabupaten sudah puluhan tahun dalam kondisi rusak parah dan rawan kecelakaan. Menurut dia, gotong royong ini telah dilakukan beberapa kali.

 

“Kita tiap tahun ini mengadakan rereongan. Saya tahun kemarin menghabiskan 45 drum truk untuk urugan jalan Cikadu-Sudimanik. Nah terkait ini saya mohon lah ke pemerintah untuk ditindaklanjuti, diperhatikan lah,” kata dia.

 

Ia menjelaskan, dalam bulan April ini warga fokus memperbaiki tanjakan Cikalong dan tanjakan Citeluk. Hal ini karena tanjakan tersebut sangat sulit dilalui, apalagi saat musim hujan.

 

“Kemarin kita sudah mengadakan kerja bakti yang tanjakan Cikalong, itu menghabiskan anggaran hotmix 41 juta. Nah untuk yang kedua ini tanjakan Citeluk. Saya udah belanja hasil rereongan juga ini 28 ton hotmix, itu anggarannya kurang lebih di 50 juta,” paparnya.

 

Baca: Bupati Pimpin Aksi Pungut Sampah di Pasar Labuan

 

Baca: BPBD Banten Tingkatkan Kapasitas Tangani Bencana di Kawasan Wisata

 

Lebih lanjut, warga menginginkan pemerintah untuk membangun jalan yang kondisinya sudah rusak parah.

 

Terpisah, anggota DPRD Dapil IV Pandeglang, H. Y. Rusmiadi menuturkan, gotong royong ini sebagai bentuk sindiran kepada pemerintah karena akses jalan yang tidak kunjung dibangun.

 

“Sepertinya iuran itu bukan kali ini saja karena kita sudah ngomong berkali-kali bagaimana parahnya jalan kabupaten yang ada di Cibitung ini tidak ada tanggapan, sehingga kami berinisiasi untuk swadaya. Jalan yang sedikit baiknya itu hasil swadaya, hasil iuran. Yang sekarang aja gerakan bulan di April itu sudah mencapai sekitar 90 jutaan dan itu hanya bisa menambal jalan-jalan kabupaten yang kira-kira sangat berbahaya dan sering menimbulkan kecelakaan,” tutur dia.

 

Baca: Puluhan Tahun Warga Cibitung Idamkan Akses Jalan Bagus

 

Sebagai wakil rakyat, ia meminta pemerintah segera membangun jalan yang kondisinya rusak ini. Disebutkannya, di Kecamatan Cibitung terdapat 3 ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemkab, yakni akses Cikadu-Pasirnangka, Cikadu-Sudimanik, dan Cikadu-Ciburial.

 

“Kalau semuanya misalnya harus sampai ke sini desa Citeluk atau ke Cikiruh misalnya kemudian juga ke Manglid yang dilewati oleh jalan kabupaten, itu tidak mungkin terbangun oleh hasil swadaya karena keterbatasan kemampuan kami,” tandasnya. (Mudofar)