19 Orang Ikuti Pemilihan Pengurus Kopdes Merah Putih di Desa Sukajadi

Pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Selasa (13/05/2025).

KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Pemerintah Desa (Pemdes) Sukajadi, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dalam rangka pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, bertempat di aula kantor desa, Selasa (13/05/2025) pagi. Sebanyak 19 orang ikut mendaftar dalam pemilihan pengurus Kopdes Merah Putih.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Koperasi UMKM Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Pandeglang, Camat Carita, Kepala Desa (Kades) Sukajadi, Pendamping Desa, BPD, serta unsur terkait.

 

Kades Sukajadi, Sandi Wyasa mengatakan, musdesus ini bertujuan untuk membentuk Kopdes Merah Putih sebagai upaya penguatan ekonomi masyarakat dan mendorong kemandirian desa dalam pengelolaan potensi lokal.

 

Ia menerangkan, mekanisme pemilihan pengurus Kopdes Merah Putih di desanya digelar secara terbuka dan trasnparan serta melalui proses penjaringan yang dapat diikuti seluruh warga Sukajadi.

 

“Kami itu open rekrutmen jadi untuk warga Sukajadi yang ingin menasbihkan dirinya jadi pengurus koperasi kita terbuka tapi dengan syarat-syarat ketentuan yang berlaku, misalnya minimal usianya 20 tahun terus pendidikannya minimal SMA,” kata dia.

 

Warga yang mendaftar menjadi pengurus Kopdes Merah Putih Sukajadi, lanjutnya, mencapai 19 orang. Namun, hanya 17 orang yang memenuhi kualifikasi. Pemilihan sendiri menggunakan sistem voting atau warga dapat memilih langsung calon pengurus.

 

Adapun, calon ketua koperasi diikuti sebanyak 2 orang, calon wakil ketua bidang anggota sebanyak 6 orang, calon wakil ketua bidang usaha sebanyak 2 orang, calon sekretaris sebanyak 4 orang, dan calon bendahara sebanyak 3 orang.

 

“Kita voting, pemilihan langsung yang dipilih oleh RT RW, tokoh pemuda, kepala pemuda di tiap-tiap dusun, DKM mewakili tokoh agama dan penghulu mewakili tokoh masyarakat,” ujarnya.

 

Baca: Warga Desa Kutamekar Gotong Royong Tambal Jalan Rusak Parah

 

Baca: Nelayan Asal Brebes yang Tenggelam Ditemukan Tak Bernyawa

 

Berdasarkan pantauan, pemilihan pengurus Kopdes Merah Putih ini berjalan tertib dan lancar. Sandi berharap, keberadaan Kopdes ini akan membuka peluang ekonomi bagi warga yang bergerak di sektor pariwisata, serta menjadi wadah ekonomi kerakyatan di tingkat desa.

 

“Sebetulnya kalau kami intens usaha di bidang pariwisata nanti kedepannya. Karena memang untuk Sukajadi kan daerah pariwisata. Kita pasti akan mengangkat UMKM yang ciri khas Carita,” ucap dia.

 

Terkait dengan pengawasan, pihaknya akan terus melakukan bimbingan mengingat kemajuan desa terletak pada Kopdes Merah Putih.

 

Baca: Diskoprindag Pandeglang Kejar Target Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

 

Ditempat sama, Pendamping Desa Kecamatan Carita, Ahmad Hafidz menuturkan, seluruh desa yang ada di Carita telah membentuk pengurus Kopdes Merah Putih melalui Musdesus sejak hari Senin (12/05) sampai dengan Selasa (13/05).

 

“Di Carita bervariasi mekanisme pemilihan pengurusnya, ada yang sistem aklamasi, ada yang melalui jalur demokrasi atau dipilih oleh masyarakat, tapi beberapa desa juga ada yang memang melakukan mekanisme penjaringan dan ditetapkan secara aklamasi,” tuturnya.

 

Selaku Pendamping Desa, pihaknya akan terus melakukan monitoring agar keberadaan Kopdes Merah Putih ini dapat memperkuat perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan warga berbasis ekonomi kerakyatan.

 

“Tetap pada perjalanannya kita selaku pendamping desa terus memonitoring kegiatan usaha atau perjalanan roda organisasi koperasi merah putih. Selalu membimbing dan membina, mengarahkan hal-hal yang sifatnya untuk kemajuan desa tersebut,” tandasnya. (Mudofar)