Diskoprindag Pandeglang Kejar Target Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
![]() |
| Kepala Diskoperindag Kabupaten Pandeglang, Bunbun Buntaran. Foto tuntasmedia.com |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Dinas Koperasi UMKM Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pandeglang, Banten, menargetkan seluruh desa dan kelurahan di Pandeglang dapat membentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, paling lambat pada akhir Juni 2025.
Kepala Diskoprindag Kabupaten Pandeglang, Bunbun Buntaran mengatakan, target tersebut menjadi prioritas dan berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025.
“Kami di dinas koperasi mendukung pembentukan tersebut. Diawali dengan desa desa mengadakan musyawarah desa khusus atau musdesus. Nah salah satu pokok acaranya adalah membentuk koperasi desa merah putih. Setelah itu baru kami masuk mendampingi, bagaimana tata cara pembentukan koperasi,” kata dia, Rabu (07/05).
Ia menerangkan, secara nasional akan dibentuk 80 ribu koperasi Merah Putih yang akan diresmikan serentak pada tanggal 12 Juli atau bertepatan dengan Hari Koperasi. Kabupaten Pandeglang yang memiliki 326 Desa dan 13 Kelurahan ditargetkan turut membentuk koperasi tersebut.
“Sampai hari ini sudah 14 desa. Terus berjenjang nanti yang memberikan jadwal musdesus nanti kami lakukan pendampingan. Dari 339 desa dan kelurahan ini kita targetkan akhir bulan Juni sudah terlaksana musdesus pembentukan (kopdes merah putih) dan berproses badan hukumnya,” terangnya.
Baca: DPRD Nilai Exit Tol Pagelaran Penting Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Baca: Mengintip Wisata Alam Badudun, Destinasi Baru di Desa Banyubiru
Adapun, lanjut Bunbun, pembentukan Kopdes Merah Putih ini akan dilakukan dengan tiga komponen. Pertama, membentuk koperasi baru. Kedua, mengembangkan koperasi yang sudah ada melalui proses merger. Ketiga, merevitalisasi koperasi yang sudah lama tidak aktif.
“Ada tiga komponen, mana yang dipilih. Kebanyakan dari desa yang sudah ada ini membentuk baru,” ucap dia.
Untuk mencapai target, pihaknya kini gencar melakukan sosialisasi, pendampingan, serta memberikan arahan langsung.
“Sudah kita sampaikan juga juklaknya ke semua camat, dan camat memberikan ke semua desa untuk dipelajari. Nanti kita masuk ke sana pendampingan untuk pembentukan koperasi dan bagaimana untuk menentukan pengurus dan pengawasnya,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar