Pertama Kalinya, O2SN Cabor Karate di Labuan Diapresiasi

Seleksi O2SN cabor karate kategori kata atau jurus tingkat Kecamatan Labuan, di gedung PGRI, Sabtu (17/05/2025).

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Pertama kalinya, cabang olahraga (cabor) karate kategori kata atau jurus, dipertandingkan dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di tingkat kecamatan Labuan. Seleksi untuk siswa SD sederajat ini diapresiasi para pelatih.

 

Diketahui, O2SN adalah ajang lomba olahraga untuk siswa SD hingga SMA sederajat. Adapun kategori kata dalam karate mencakup berbagai gaya dan bentuk jurus yang dipertandingkan secara perorangan maupun beregu. Seleksi kategori kata ini berlangsung di gedung PGRI Labuan, Sabtu (17/05/2025).

 

Panitia O2SN Cabor Karate, Dimas Farhan mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang kompetisi olahraga yang diselenggarakan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

 

“Kalau yang ikut lomba semuanya ada 12 peserta, diantaranya (SDN) Labuan 2 nurunin 6 atlet, Banyubiru 2 1 atlet, Caringin 4 1 atlet, SD Mardi Yuana 2 atlet, terus Teluk 2,” kata dia.

 

Ia menerangkan, karate merupakan salah satu cabor yang dipertandingkan dalam O2SN pada tahun ini, khususnya di Kecamatan Labuan. Hal ini karena cabor tersebut banyak diminati.

 

“Berhubung di Labuan banyak untuk yang ikut karate, jadi semua sekolah pengen minta di seleksi, oke sama kita diadakan acara seleksi di gedung PGRI Labuan. Nah untuk juara 1 putra dan putri itu nanti dilanjut ke Pandeglang, tanggal 27 Mei,” ujarnya.

 

Baca: Nelayan Pandeglang Diberi Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

 

Baca: 28 Pegawai Diberi SK CPNS, Bupati Minta Bekerja Maksimal

 

Menurut dia, yang dilombakan dalam cabor karate ini adalah kata atau jurus. Kata dalam karate adalah bentuk jurus atau formasi yang dipertandingkan secara perorangan maupun beregu. Kegiatan ini bertujuan mencari bibit-bibit unggul dalam bidang olahraga dan mengembangkan potensi atlet muda.

 

Ditempat sama, pelatih karate BKC Labuan, Ace Supriadi mengaku mengapresiasi adanya lomba kategori kata yang dipertandingkan dalam O2SN di tingkat kecamatan Labuan.

 

“Biasanya dari tahun ke tahun hanya sistem tunjuk, nah paradigma sekarang saya buka untuk khususnya SD atau sekolah-sekolah yang ada di Labuan. Mudah-mudahan ke depannya sampai tingkat SMP atau SMK sederajatnya lebih meriah,” ucap dia.

 

Ace menuturkan, keberadaan lomba karate ini diharapkan dapat membuka minat siswa dan para orang tua yang ada di Labuan, khususnya Pandeglang.

 

“Saya buktikan dulu anak-anak SD ini berkualitas baik dari kejuaraan atau even-even di luar selain O2SN. Itu sering saya lombakan. Saya memohon kepada pihak sekolah akhirnya sekolah juga ikut mendukung,” katanya.

 

Baca: GPII Banten Ajak Warga Sukseskan Pembentukan Kopdes Merah Putih

 

Sementara pelatih karate Inkai Labuan, Lutfi Permana mengatakan, seleksi ini diperlukan untuk mengetahui bakat siswa ke ajang yang lebih tinggi.

 

“Memang kalau untuk ajang seleksi ini diperlukan sekali karena mereka supaya terukur dari mulai dari tingkat bawah supaya menyeleksi siapa yang terbaik dari yang terbaik,” ujar dia.

 

Dari seleksi ini, pihaknya dapat mengetahui apa saja kendala para atlet saat tampil. Untuk itu, even tersebut sangat penting bagi pelatihan mental.

 

“Memang atlet itu kadang ada groginya, ada gugupnya. Kita mungkin nanti akan dilatih lagi mentalnya supaya tidak grogi di lapangan,” imbuhnya.

 

Adapun, atlet yang berhasil lolos ke seleksi tingkat Kabupaten Cabor karate kata perorangan putra dan putri pada O2SN di Labuan, yakni Rizkia Ayu Lestari dan Fairel Atharizz. Mereka semua berasal dari SDN Labuan 3. (Mudofar)