Kunjungi Sekolah Rusak, Iing Pastikan Pemkab Anggarkan 75 Miliar

Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi meninjau kerusakan bangunan di SMPN 2 Cikedal, Rabu (04/06/2025).

KRAKATAURADIO.COM, CIKEDAL - Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi kembali mengunjungi beberapa sekolah yang kondisi bangunannya rusak di Kabupaten Pandeglang, Rabu (04/06/2025). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang pada tahun ini menyediakan anggaran Rp 75 miliar di sektor pendidikan.

 

Berdasarkan pantauan di SMPN 2 Cikedal, kedatangan Iing disambut Kepala Sekolah (Kepsek) Maman Salman S.Pd. Kemudian, rombongan melihat kondisi ruangan yang rusak, diantaranya mushola, kantin, WC siswa, dan gudang.

 

Sebelumnya, Iing melakukan kunjungan di Kecamatan Saketi dan Cisata, yakni di SMPN 3 Saketi, dan SMPN 2 Cisata.

 

Kepada awak media, Iing Andri Supriadi mengatakan, kunjungan ini untuk memastikan bahwa sekolah tersebut urgen untuk segera dibangun.

 

“Melihat kondisi sekolah, kebutuhan sarana prasarana yang sesungguhnya. Apakah harus ruang kelas baru, harus rehab. Hal ini untuk memastikan bahwa pelayanan pendidikan juga bagus sehingga pada saat proses belajar mengajar siswa siswi termasuk guru juga aman, nyaman, tidak khawatir gedungnya roboh,” kata dia.

 

Menurut dia, saat ini proses perencanaan sudah dilakukan. Pemkab Pandeglang, lanjutnya, pada tahun ini fokus pada perbaikan sarana prasarana sekolah dengan menganggarkan Rp 70 sampai 75 miliar.

 

“Ini adalah bagian dari PR kita karena kita sering meneriakan bagaimana ke depan akan ada bonus demografi menyambut Indonesia emas 2045, sehingga harus kita persiapkan sejak usia dini,” ujarnya.

 

Baca: Pandawara Group Kembali Sambangi Teluk Labuan

 

Baca: Jelang Kongres PSSI Pandeglang, Rifky Hermiansyah Didorong Maju Ketua

 

Iing menegaskan, pemantauan ini dilakukan untuk memastikan perbaikan sarana prasarana di bidang pendidikan ini tepat sasaran, dan kualitasnya baik.

 

“Kan kami sudah mengalokasikan anggaran sekitar 70 sampai 75 miliar. Nah anggaran ini jangan sampai salah sasaran sehingga kami ingin memastikan betul-betul bahwa kebutuhan pembangunannya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh sekolah tersebut. Nanti setelah pembangunan tentu kami akan turun kembali untuk memastikan kualitasnya,” tegas dia.

 

Ditempat sama, Kepsek SMPN 2 Cikedal, Maman Salman, mengapresiasi kunjungan Wabup Pandeglang ke sekolahnya. Ia menuturkan, sejumlah bangunan kondisinya rusak. Rata-rata kerusakan ini pada bagian atap.

 

“Kemudian kami diberi bangunan lab komputer karena memang sekarang kan kurikulum merdeka itu ada mata pelajarannya, jadi mungkin untuk menyambut itu. Jadi saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah Pandeglang untuk memberikan bangunan itu,” ucapnya.

 

Ia menerangkan, jumlah siswanya pada tahun ini mencapai 95 orang dengan ruang kelas dalam kondisi baik.

 

“Tidak ada masalah untuk ruangan kelas. Mushola masih bisa digunakan tadi itu cuma hanya mengkhawatirkan saja,” imbuh dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.