Bikin Warga Ngakak, Ini Beberapa Peserta Unik di Gerak Jalan Labuan
![]() |
| Salah satu peserta lomba gerak jalan tingkat umum di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Selasa (12/08/2025). |
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Aksi beberapa peserta yang ikut lomba gerak jalan di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, berhasil menyedot perhatian ribuan warga yang menonton. Tidak sedikit warga yang terhibur dengan berbagai penampilan peserta dari tingkat umum, namun banyak pula yang tertawa.
Diketahui, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), PHBN Kecamatan Labuan kembali melaksanakan serangkaian kegiatan, diantaranya lomba gerak jalan, pada Selasa (12/08) untuk tingkat SLTA sederajat dan umum.
Sebelumnya, siswa-siswi tingkat SD dan SMP sederajat juga mengikuti hal yang sama, pada hari Senin (11/08). Lomba ini start dari Coconut Island, Desa Caringin sampai dengan lapangan Ahmad Yani, Desa Labuan.
Berdasarkan pantauan, dalam lomba baris berbaris hari ini, ribuan masyarakat tumpah ke jalan untuk menonton secara langsung. Mereka membawa serta anak-anaknya dan mengabadikan aksi peserta.
Dari sekian peserta yang ikut, terdapat beberapa peserta yang tampil dengan pakaian unik. Ada yang berpakaian layaknya balita lengkap dengan aksesorisnya, sampai peserta yang menggunakan bahan daur ulang, fashion tahun 70-an sampai dengan laki-laki menggunakan kebaya.
Dandanan mereka pun terbilang total, karena dibarengi dengan wajah yang di rias sedemikian rupa. Bahkan, saat berbaris mereka tampak membawa pengeras suara yang dibawa menggunakan gerobak.
Tidak ayal, kehadiran peserta unik ini banyak diabadikan oleh warga. Sejumlah anak kecil pun tampak mengikuti mereka.
Baca: Ribuan Siswa di Labuan dan Carita Semarak Ikuti Lomba Gerak Jalan
Baca: Persipan U-15 Berlaga di Piala Soeratin Nasional, Wabup Pandeglang Doakan Juara
Salah satu warga Labuan, Nani mengaku terhibur dengan adanya peserta yang berpenampilan unik. Meski begitu, penampilan pakaiannya jangan terlalu mencolok.
“Kalau tujuannya menghibur sih boleh-boleh aja, asal tetap tidak berlebihan karena banyak anak kecil yang nonton,” kata dia.
Ia menuturkan, partisipasi masyarakat dalam lomba gerak jalan pada tahun ini terlihat menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
“Lomba baris umum memang selalu banyak ditonton warga. Karena tiap kampung biasanya ada perwakilannya, tapi ada juga yang ikut sebagai hiburan,” ujarnya.
Kemacetan pun tak terelakan, khususnya di ruas jalan yang dilewati peserta baris, mulai dari titik pemberangkatan sampai dengan titik finish.
Sementara, salah satu panitia PHBN Kecamatan Labuan, Jupri, S.Pd, menjelaskan, pada tahun ini jumlah peserta yang daftar lomba gerak jalan tingkat SD sebanyak 71 regu, SLTP 30 regu, SLTA 17 regu, dan kategori umum sebanyak 103 regu.
“Secara jumlah memang mengalami penurunan. Tahun lalu untuk kategori umum saja mencapai 200 regu,” ucap dia.
Dia menduga, penurunan ini bisa saja dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi masyarakat. Panitia sendiri akan memilih juara 1, 2, dan 3 untuk setiap kategori
“Para pemenang akan mendapatkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka,” imbuhnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar