Dinkes Pandeglang Beri Apresiasi pada Tiga Puskesmas, Raih Penghargaan Terbaik P2P
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Sebanyak tiga Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Pandeglang, menerima apresiasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, karena capaian kinerja dalam pelaksanaan program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P).
Kepala Bidang (Kabid) P2P Dinkes Pandeglang, Dian Handayani, SKM.,M.AB, mengatakan, ketiga Puskesmas yang meraih penghargaan tersebut diantaranya Puskesmas Carita sebagai terbaik 1, terbaik 2 diraih Puskesmas Labuan, dan Puskesmas Bojong mendapatkan terbaik 3.
“Selamat dan terima kasih kepada seluruh tim dari ketiga puskesmas tersebut atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menjaga kesehatan masyarakat. Semoga capaian ini bisa menjadi inspirasi bagi puskesmas lainnya untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata dia, Jum'at (08/08).
Menurut dia, program P2P merupakan salah satu program prioritas yang bertujuan untuk mencegah dan mengendalikan berbagai penyakit menular dan tidak menular, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui layanan kesehatan yang proaktif dan preventif.
“Dengan penghargaan ini diharapkan puskesmas di seluruh wilayah Pandeglang terus meningkatkan kinerjanya, memperkuat sinergi, dan menghadirkan inovasi dalam pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Adapun, penilaian ini mencakup 36 Puskesmas yang ada di seluruh kecamatan di Pandeglang. P2P di tiga puskesmas yang dinyatakan berhasil ini, lanjutnya, terdiri dari 11 program, yakni surveilans, imunisasi, TBC, HIV, hepatitis, ISPA, diare, kusta, penyakit tertular dari binatang, penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa.
“Ketiga puskesmas ini penilaiannya lebih tinggi dibandingkan dengan 33 puskesmas lainnya dan tidak terdapat capaian program yang rendah untuk semua program pada bidang P2P,” ucap dia.
Baca: Jelang 17 Agustus, Penjual Bendera Merah Putih Bermunculan di Pandeglang
Baca: Dilantik Jadi Kepala Disdukcapil, Asep Permana Fokus pada Pelayanan Publik
Ia menuturkan, yang menjadi kriteria penilaian adalah meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan khususnya pada program Bidang P2P, terkendalinya penyakit menular dan tidak menular, meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri.
“Penilaiannya ada yang dilakukan secara berkala, ada yang mingguan seperti program TBC dan surveilans, ada yg bulanan dan juga evaluasi triwulanan yang mengundang seluruh kepala puskesmas se kabupaten Pandeglang,” tuturnya.
Dia mengimbau, Puskesmas harus meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyakit menular dan penyakit tidak menular, memberikan kekebalan terhadap penyakit untuk masyarakat dengan pelayanan imunisasi yang tinggi dan merata.
“Dan tata laksana kasus penyakit sesuai standar dengan melibatkan peran aktif masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar