Intensitas Hujan Mulai Tinggi, Dinsos Banten Isi Lumbung Sosial

Dinas Sosial (Dinsos) Banten, mulai mengisi bantuan logistik di lumbung sosial di Kabupaten Pandeglang.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten, mulai mengisi bantuan logistik untuk buffer stock kebencanaan di enam lumbung sosial yang ada di Kabupaten Pandeglang. Hal ini untuk menyediakan kebutuhan dasar masyarakat secara cepat saat terjadi bencana, mengingat intensitas hujan mulai tinggi.

 

Ketua Forum Kampung Siaga Bencana (KSB) Provinsi Banten, Beni Madsira mengatakan, lumbung sosial yang telah diisi oleh Dinsos Banten tersebar di Pandeglang dan Lebak.

 

“Untuk Kabupaten Pandeglang yaitu kecamatan Patia, Sukaresmi, Panimbang, Sumur, Cikeusik dan Angsana. Untuk Kabupaten Lebak yang diisi Banjarsari, Wanasalam, Bayah, Cilograng, Cimarga, juga di kecamatan Muncang,” kata dia, Kamis (02/10).

 

Beni mengapresiasi diisinya lumbung sosial ini, mengingat intensitas hujan sudah mulai tinggi di beberapa wilayah yang berpotensi banjir, sehingga bantuan yang disimpan dapat meningkatkan ketahanan sosial dan mitigasi bencana, serta mempercepat distribusi bantuan karena lokasinya yang lebih dekat dengan warga.

 

“Pengiriman logistik itu langsung dari Dinas Sosial provinsi berupa sembako, ada makanan bayi, family kit, tenda gulung, kasur lipat dan lainnya,” ujarnya.

 

Nantinya bantuan tersebut, lanjut dia, untuk membantu para korban bencana. Saat ini sudah 6 lumbung sosial yang diisi. Rencananya pada hari ini (Kamis,red) juga akan ditambah untuk kecamatan Carita, Labuan dan Pagelaran.

 

Baca: Program Cek Kesehatan Gratis, Puskesmas Carita Juara 1 se-Kabupaten Pandeglang

 

Baca: Bangun Kolaborasi, Lintas Organisasi di Carita Jalin Silaturahmi

 

Menurut dia, keberadaan lumbung sosial penting mengingat Pandeglang merupakan kawasan rawan bencana.

 

“Logistik ini adalah untuk respon cepat dan gerak cepat memberi bantuan kepada warga masyarakat yang terkena musibah atau bencana alam. Misalkan yang rumahnya tertimpa pohon,” ucap dia.

 

Selain itu, juga untuk bencana non alam seperti bencana sosial, kemiskinan ekstrim, dan lain-lain.

 

“Ketika kami mendapatkan laporan dari desa, maka KSB akan segera respon cepat untuk memberikan bantuan logistik kepada warga, masyarakat yang tertimpa musibah atau korban bencana alam atau non alam,” imbuhnya. (Mudofar)