Bangun Kolaborasi, Lintas Organisasi di Carita Jalin Silaturahmi

Silaturahmi antar lintas organisasi di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.

KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Dalam rangka membangun kolaborasi untuk pembangunan di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, lintas organisasi menjalin silaturahmi dan komitmen untuk membina hubungan baik.

 

Dalam pertemuan yang dilakukan di salah satu tempat wisata kuliner ini, dihadiri perwakilan dari berbagai organisasi dan lembaga di Carita, seperti Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC), Aliansi Jaringan Gerakan Urusan Rakyat (Al Jagur), Fishing Park Carita (FPC), Aldos Banten, dan beberapa organisasi lainnya. Mereka berdiskusi tentang sektor pariwisata, kesehatan, perekonomian, sampai dengan pemerintahan.

 

Ketua KPPC, E. A. Supriadi Franky mengatakan, silaturahmi ini bertujuan meningkatkan kolaborasi antar organisasi dan membangun kerja sama dan komunikasi yang diharapkan memberikan manfaat bagi kemajuan sektor pariwisata di Carita.

 

Dengan adanya silaturahmi ini, diharapkan dapat memperkuat hubungan antar organisasi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama,” kata dia, Rabu (01/10).

 

Menurut dia, pertemuan tersebut juga diisi dengan diskusi dan pemaparan tentang berbagai topik yang relevan dengan kemajuan sektor di Carita.

 

“Kami berbagi pengalaman dan pengetahuan serta membahas strategi untuk meningkatkan kolaborasi dan kerja sama antar organisasi,” ujarnya.

 

Baca: Gelar HUT ke-4, Agus Jamaludin Kembali Pimpin Porwan Pandeglang

 

Baca: Truk Tronton Dilarang Melintas Jalur Wisata di Hari Sabtu-Minggu

 

Ia menuturkan, silaturahmi lintas organisasi Carita ini merupakan langkah penting dalam membangun kolaborasi dan meningkatkan kemajuan. Franky menekankan pentingnya kebersamaan antar organisasi untuk menciptakan kondusifitas di Kecamatan Carita.

 

Mari kita terus menjaga silaturahmi dan meningkatkan kolaborasi untuk kemajuan sektor di Carita,” ucap dia.

 

Dalam pertemuan ini juga menyoroti pentingnya kepedulian perusahaan yang ada di wilayah sekitar tentang kearifan lokal, termasuk penggunaan tenaga lokal yang lebih diprioritaskan.

 

Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dan meningkatkan kesadaran perusahaan akan pentingnya kontribusi untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

 

“Penting juga perhatian perusahaan terhadap CSR (Corporate Social Responsibility) dan pengelolaan limbah yang dihasilkan dari berbagai unsur perusahaan yang bergerak di bidang wisata dan lainnya. Pengelolaan limbah yang baik diharapkan dapat menciptakan situasi yang kondusif, lingkungan wisata dan perusahaan yang bersih dan sehat,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.