Rapat Penutupan Agustusan Tingkat Kecamatan, Defisit Anggaran Jadi Pembahasan

Rapat penutupan kegiatan PHBN tingkat Kecamatan Labuan, di villa Mooring, Desa Cigondang, Rabu (08/10/2025).

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Persoalan defisit anggaran menjadi salah satu hal yang dibahas selain dari persoalan kemacetan saat kegiatan Agustusan. Hal ini terungkap dalam rapat penutupan kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) tingkat Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.

 

Rapat ini dihadiri Camat Labuan Yayat Hidayat, kepala Puskesmas Sri Rezeki, ketua PHBN tingkat kecamatan Aat Supriatna, ketua PGRI Saepul Bahri, Korwil Pendidikan Agus Joni Cahyadi, dan tamu undangan lainnya, di villa Mooring, Desa Cigondang, Rabu (08/10/2025).

 

Menurut Aat Supriatna, Ketua PHBN Tingkat Kecamatan tahun 2025, panitia mengalami defisit anggaran selama event Agustusan. Hal ini disebabkan tidak terpenuhinya target pemasukan dari yang ditetapkan.

 

“Tadi yang di bahas berkaitan dengan anggaran dan kegiatan karena memang setiap tahun itu kepanitian di Labuan kebanyakan defisit ya karena mungkin antara estimasi pemasukan dengan pengeluaran itu tidak seimbang,” kata dia.

 

Akibat defisit anggaran tersebut, panitia memberlakukan efisiensi di sejumlah kegiatan sampai meniadakan perlombaan.

 

Dari evaluasi yang disampaikan, lanjutnya, akan menjadi bahan masukan bagi kepanitiaan pada tahun selanjutnya. Rencananya, event tahunan PHBN pada tahun depan akan dipegang oleh Pemerintahan Desa.

 

“Ada rumor bahwa untuk tahun depan itu dipegang oleh unsur dari kepala desa. Tetap kami juga menginginkan adanya keterlibatan karena biasanya di dunia pendidikan itu ada yang namanya baris berbaris, kami tidak akan lepas begitu saja karena ini adalah kewajiban kita semua,” ujarnya.

 

Baca: Sukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Cikedal Panen Raya 7 Ton Jagung

 

Baca: Pelamar Job Fair di Pandeglang Tembus 3 Ribuan, Berebut 908 Lowongan

 

Sementara Camat Labuan, Yayat Hidayat menuturkan, evaluasi dari rapat penutupan PHBN harus dijadikan bahan masukan bagi kepanitiaan selanjutnya, agar penyelenggaraan Agustusan di Labuan semakin lebih baik.

 

“Tadi kita udah sama-sama mengevaluasi terkait kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka perayaan Agustusan. Jadi ada beberapa hal yang memang perlu di sikapi ke depan,” ucap dia.

 

Yayat menilai, persiapan yang matang menjadi prioritas yang perlu dilakukan. Mengingat kecamatan Labuan sendiri selalu ramai dengan kegiatan serupa di masing-masing RT sampai tingkat Desa.

 

“Karena untuk menentukan nanti kegiatan-kegiatan apa yang akan dilaksanakan di Agustusan termasuk dari kualitas maupun kuantitasnya,” tuturnya.

 

Terkait masalah kemacetan saat perlombaan baris berbaris, lanjutnya, hal ini juga harus menjadi perhatian serius bagi kepanitiaan selanjutnya.

 

“Itu memang butuh komunikasi yang baik, lebih baik mungkin dengan lintas sektor terutama khususnya untuk panitia yang menyangkut lalulintas sehingga tidak menjadi persoalan dari tahun ke tahun,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.