Calung Renteng Kesenian Khas Banten


Calung Renteng atau Calung Runtuy merupakan deretan buluh-buluh bambu yang di tata serta panjangnya berurutan sesuai nadanya. Deretan buluh-buluhnya di ikat yang merupakan untaian yang selanjutnya di rentangkan pada dua batang bambu yang melengkung. Di tabuh memakai dua slat pukul (panakol) dan di pegang oleh tangan kiri satu dan tangan kanan satu. Bergerak dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Ada pula buluh­buluh tersebut merupakan untaian pada tali. Ujung satunya yaitu buluh yang paling pendek di ikatkan pada tiang atau pohon. Ujung yang satunya lagi, talinya di ikatkan pada pinggang si penabuh. Di tabuh menggunakan dua alat pemukul (panakol) dari atas ke bawah atau sebaliknya.   Calung Renteng kebanyakan berlaras Salendro, lagu-lagunya antara lain, Lagu Buncis, Bungur, Rangray, Cimplung, Lutung Luncat, Mulung Muncang dll. Dapat di saksikan di masyarakat Baduy di Kanekes, Kecamatan Leuwi Damar, Kabupaten Lebak. Di kampung Ciptarasa, Kecamatan Cisolok, kabupaten Sukabumi. Di Priangan terdapat di Banjaran, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung dan Kecamatan Ciwidey Kabupeten Bandung.   Biasanya Calung Renteng di tabuh di saung (dangau) sawah oleh orang yang menunggui padi yang sedang menguning. Di sela­sela menghalau burung yang mengganggu padi yang sedang menguning tersebut, penunggu sawah itu memainkan lagu-lagu tertentu untuk menghilangkan kebosanan. Lagu-lagu yang biasa di nyanyikan antara lain: Pok-pok Datang, Papancara, Rara Muncang, Buncis, Cimplung dan Berenuk Mundur.   Calung Renteng juga menjadi kelengkapan musik pada perhelatan pesta Seren Taun atau Pesta Panen sebelum icing-iringan Helaran berangkat menuju Lumbung.   Di kalangan masyarakat Baduy di Kanekes, Calung renteng juga ditabuh pada waktu luang secara santai di tepas, di depan rumah.   Sepasang ujung tali Calung Renteng diikatkan pada tiang rumah di depan, sedang sepasang tali ujung lain di ikatkan ke pinggang si Penabuh. Calung di bawa dengan jalan digulung lalu tali ujungnya di jinjing atau di solendang ke bahu, jadi tidak dalam keadaan merentang sehingga tidak berabe ketika membawanya.   Ada bentuk lain dad Calung Renteng yaitu di beri standar yang terbuat dari bambu seperti Gambang, bentuk ini di sebut Gambang Calung dan tedapat di daerah Banten.   Lagu Calung Renteng di Tasikmalaya adalah Rangrang Muncang sedangkan di wiiayah Banten ada yang disebut Randa Keukeupan, Menta Kejo, Kejo Tutung, Cina Modar, Menta Seupah, Culut Endang. Namun ada pula lagu yang berjudul Baradang (Ubar Radang), penyakit ini (radang) akibat pemain Calung salah menabuh pada waktu melagukan lagu Bujang Bangas, sebagai alatnya di tabuhlah lagu Baradang. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.