Wisatawan Keluhkan Kondisi Pantai Carita yang Kotor Oleh Batubara



Kondisi pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Minggu (14/01/2018).
KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Sejumlah wisatawan dan para pengelola papan selancar mengeluhkan kondisi pantai yang tercemar karena masih adanya material batubara di pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, dampak dari terdamparnya tongkang pengangkut batubara yang menumpahkan muatannya pada Kamis (11/01/2018) malam.

Akibatnya, banyak wisatawan yang enggan berenang dipantai dan melakukan aktivitas surfing karena kondisi tersebut. Padahal, batubara tersebut sudah diambil sebagian oleh warga sekitar, namun tidak banyak berkurang lantaran banyaknya material batubara yang tumpah.


Salah satu wisatawan asal Serang, Engkus mengaku kaget melihat kondisi pantai Carita yang hitam karena tertutup oleh batubara.

“Kotor banget pantainya, banyak batubara. Kalau renang bikin dada sakit. Belum lagi pas nginjak, bukan pasir malah batu,” ujar dia, Minggu (14/01).

Sementara itu, salah satu pengelola papan selancar, Nurdin mengeluhkan kondisi tersebut. Ia menuturkan, akibat adanya batubara wisatawan enggan berenang dan menyewa papan seluncur.

“Sangat mengganggu, gak ada yang berenang, sakit katanya perutnya. Selancar saya gak laku akibat adanya batubara, sangat mengganggu sekali jadi penghasilan kurang,” ujar dia.

Menurut dia, biasanya penghasilan yang ia dapat dalam sehari mencapai Rp 100.000, namun sampai dengan Minggu siang, ia belum mendapatkan keuntungan.

“Sangat menurun drastis. Biasanya sehari dapat Rp 100.000 ini belum laku satu juga. (Efek adanya batubara) bukan berpengaruh lagi, sangat,” tandas dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.