Kondisi Terkini Gunung Anak Krakatau Setelah Erupsi

Kondisi Gunung Anak Krakatau terbaru. Foto dari Instagram @EarthUncutTV/James Reynlods.
KRAKATAURADIO.COM - Pasca terjadi tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018 lalu, aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) hingga kini masih menjadi sorotan. Meski jumlah letusan sudah menurun, GAK masih dalam status siaga level III.

Dilansir dari akun Instagram Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo mengunggah kondisi terkini GAK yang diambil dari helikopter BNPB pada Minggu (13/01/2019) pukul 12.31 WIB.

Baca1.033 Rumah di Pandeglang Rusak Diterjang Tsunami

Pada caption yang dituliskan Sutopo menuliskan gambaran kondisi GAK.

"Inilah Gunung Anak Krakatau (GAK) dari helicopter BNPB pada 13/1/2019, 12.31 WIB. Tubuh GAK telah banyak berubah. Saat ini tinggi GAK hanya 110 meter dari sebelumnya 338 meter. Jumlah letusan cenderung menurun.
.
Warna air laut yang orange kecoklatan adalah hidrosida besi (FeOH3) yang mengandung zat besi tinggi yang keluar dari kawah dan larut ke dalam air laut."
Ia menjelaskan jika fenomena yang terjadi itu hanya sementara dan air laut bisa kembali jernih.

BacaDinas Perikanan Sampaikan Permohonan Bantuan untuk Nelayan Terdampak Tsunami Selat Sunda

"Fenomena ini hanya sementara. Lama-lama zat besi akan larut dan air laut kembali jernih. Jika ada letusan dan mengeluarkan lava maka akan langsung masuk ke dalam air laut."

Meski menunjukkan penurunan, status GAK hingga kini masih berstatus siaga atau level 3.

"Aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau terus menunjukkan adalah penurunan. Pada 13/1/2019 pukul 06.00 - 12.00 WIB tidak ada letusan. Status tetap Siaga (level 3). Daerah berbahaya ada di dalam radius 5 km dari puncak kawah," tulis Sutopo pada captionnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.