Huntara Selesai, Huntap Akan Segera Dibangun

Hunian sementara (Huntara) di Kampung Citanggok, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang Pery Hasanudin mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang kini akan fokus membangun Hunian tetap (Huntap) bagi korban bencana tsunami Selat Sunda setelah selesainya pembangunan Hunian Sementara (Huntara) di sejumlah Kecamatan. Apalagi pemerintah juga sudah menetapkan lokasi untuk pembangunan Huntap.

“Ada 9 lokasi yang akan dibangun huntap diantaranya Kecamatan Panimbang di tanah Reforma Agraria dan Labuan di Kampung Cibenda Desa Teluk,” ujar dia usai acara Rapat Koordinasi pembahasan Huntap di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Rabu (10/07).


Pery menambahkan, pengadaan tanah yang akan digunakan untuk pembangunan Huntap menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Mengenai rumah masyarakat yang rusak ringan dan tidak masuk kedalam pembagian Huntap, kata dia, akan difasilitasi oleh Provinsi Banten.

“Mungkin nanti mereka akan mendapatkan bantuan perbaikan karena rumah nya rusak ringan,” imbuh Pery.

Pemkab Pandeglang akan melakukan verifikasi data by name by address agar tidak ada kesalahan.

“Kita lakukan cek kembali, jangan sampai ada kesalahan data, jadi datanya harus valid,” tutupnya.


Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pandeglang, Deni Kurnia mengatakan, jumlah warga yang akan menerima Huntap sebanyak 709 Kepala Keluarga (KK). Nantinya mereka akan menempati Huntap dengan ukuran rumah 90m2.

“Diperkirakan 63,8 hektar lahan yang akan digunakan untuk Huntap. Semua pengadaan lahannya oleh pihak Provinsi Banten,” ungkapnya.

Terkait dimulainya pembangunan, kata Deni, akan menunggu dana hibah terlebih dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Masing-masing KK akan mendapatkan sebesar Rp 50 juta, untuk prototype-nya sudah dirancang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR),” katanya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.