Kebakaran Kembali Terjadi di Pandeglang, Kini si Jago Merah Melalap Rumah di Cirumput

Rumah yang terbakar di Kampung Cirumput RT 02 RW 01, Desa Karyautama, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang, Kamis (15/04/2021).

KRAKATAURADIO.COM, CIKEDAL - Dalam beberapa hari terakhir ini, musibah kebakaran rumah kerap kali terjadi di Kabupaten Pandeglang. Yang terbaru, kini si jago merah melalap sebuah rumah semi permanen di Kampung Cirumput RT 02 RW 01. Desa Karyautama, Kecamatan Cikedal, Kamis (15/04/2021). Sebanyak 1 rumah yang dihuni 2 Kepala Keluarga (KK) rata dengan tanah.

 

Sebelumnya bencana kebakaran terjadi di Kecamatan Carita pada Rabu (14/04) dan di Kecamatan Cikeusik, Senin (12/04). Jauh sebelumnya, 1 rumah juga terbakar di Kecamatan Pagelaran pada Minggu (04/04) malam.

 

Dalam kebakaran di Cirumput, rumah tersebut dihuni oleh Suhiman beserta 4 anggota keluarga dan Oneng Hidayat beserta 4 anggota keluarga.

 

Sekretaris Desa (Sekdes) Karyautama, Yayan menuturkan, peristiwa ini terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Dari kronologis kejadian, kata dia, bencana kebakaran itu diduga berasal dari korsleting listrik.

 

Ia menerangkan, pada saat kejadian tidak ada penghuni rumah yang berada didalam rumah. Suhiman, kata dia, pada saat kejadian ada di luar rumah. Sempat mendengar adanya suara ledakan, namun di kiranya merupakan suara petasan sehingga korban tidak menghiraukan suara tersebut.

 

Baca:  Rumah di Carita Hangus Terbakar, Diduga Karena Obat Nyamuk Bakar Masih Menyala

 

Baca: Sehari Menjelang Bulan Puasa, 1 Rumah di Cikeusik Terbakar

 

Diduga, suara tersebut merupakan arus pendek listrik. Seketika api dengan cepat membakar rumah tersebut karena terbuat dari bahan yang mudah terbakar. Akibat bencana kebakaran tersebut, rumah warga ludes terbakar tidak ada yang tersisa.

 

“Di dalam rumah gak ada siapa-siapa, ada juga Suhiman diluar di lingkungan rumah. Ketika melihat ternyata api itu sudah banyak. Dengan begitu cepat, beberapa menit saja udah besar, sama sekali gak ada yang bisa diselamatkan. Rumahnya semi permanen, atapnya bukan genteng, rumah panggung kaya gitu makanya cepat banget terbakar karena memang bahan materialnya dari kayu,” kata dia.

 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian yang dialami oleh para korban diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sebab semua bangunan rumah beserta isinya ludes terbakar.

 

“Dugaan sementara sepertinya arus pendek listrik karena memang kalau denger dari cerita-cerita tapi kemungkinan itu karena memang kabarnya memang ada suara gitu sebelumnya,” beber dia.

 

Baca: Es Timun Suri, Menu Favorit Berbuka Puasa Warga Labuan

 

Akibat bencana itu, korban tidak memiliki tempat tinggal dan untuk sementara ini dievakuasi ke rumah saudaranya masing-masing.

 

Sementara itu, ketua Tagana Pandeglang, Ade Mulyana mengatakan, musibah kebakaran pada akhir–akhir ini kerap terjadi di Pandeglang. Dari catatan Tagana, tambah dia, sudah terjadi sebanyak 7 kali kebakaran.

 

“Dua hari kemarin kebakaran rumah terjadi di Cikeusik, dan kemarinya itu di wilayah Carita. Maka kami beepesan agar masyarakat tetap waspada akan terjadinya bencana,” tuturnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.