Kabar Baik, Kabupaten Pandeglang Masuk Zona Kuning Covid-19

Peta sebaran Covid-19 di Provinsi Banten, per Selasa (13/07/2021).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Kabar baik bagi Kabupaten Pandeglang, setelah beberapa pekan kemarin masuk zona orange kini dinyatakan masuk zona kuning atau zona resiko rendah penyebaran Covid-19. Hal tersebut tertera pada tabel peta sebaran Covid-19 Provinsi Banten per tanggal 13 Juli 2021.

 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, Rd Dewi Setiani membenarkan saat ini Pandeglang sudah masuk zona kuning atau zona resiko rendah penyebaran Covid-19.

 

“Turunnya status dari zona orange ke zona kuning penularan Covid-19 bukan berarti harus lengah. Akan tetapi, tetap harus waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan,” kata Dewi, Rabu (14/07).

 

Dewi menerangkan, ada berbagai kriteria penilaian yang menjadi indikator utama, diantaranya ketersediaan sarana ruang isolasi di rumah sakit, tingginya angka kesembuhan, penurunan kasus Covid-19, penurunan angka kematian dan lain sebagainya.

 

“Ini berkat dukungan penuh dari semua pihak mulai dari jajaran pemerintahan, TNI, Polri serta seluruh komponen lapisan masyarakat yang saling bahu membahu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pandeglang,” tambah dia.

 

Baca: Bupati Irna Minta Camat Aktif Laporkan Penerapan PPKM Mikro

 

Baca: TP-PKK Pusat Salurkan Sembako Makanan Bergizi untuk Masyarakat Pandeglang dan Purwakarta

 

Ia mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, walaupun Pandeglang sudah termasuk zona kuning, akan tetapi tetap harus waspada dan menerapkan prokes, karena penyebaran Covid-19 sangat cepat sekali.

 

“Mudah-mudahan Kabupaten Pandeglang bisa terbebas dari Covid-19 sehingga kehidupan masyarakat kembali normal dan ekonomi bisa bangkit kembali,” imbuh dia.

 

Berdasarkan data yang dirilis oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Pandeglang per Selasa 13 juli 2021, angka kasus Kontak Erat sebanyak 3.422, Kasus Suspek 2.124, Kasus Probable 12, sedangkan masih dirawat 1.560. Sementara angka kesembuhan mencapai 2.543, pasien meningal dunia sebanyak 100 orang. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.