Pemuda di Pandeglang Tewas Usai Konsumsi Alkohol Campur Nutrisari, Extra Joss, Air Mentah dan Coca-Cola

Ilustrasi miras oplosan.

KRAKATAURADIO.COM, MENES - Seorang pemuda asal Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, berinisial R tewas usai mengkonsumsi alkohol murni yang dicampur dengan nutrisari, extra joss, air mentah dan coca-cola. Sementara 1 orang lainnya masih dirawat.

 

Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah membenarkan adanya pemuda yang tewas usai mengkonsumsi miras oplosan. Menurut dia, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (12/09). Kepolisian tengah menyelidiki kasus tersebut.

 

Belny menerangkan, peristiwa ini bermula saat para pemuda ini bereksperimen dengan membuat minuman yang memabukkan namun dengan biaya yang murah.

 

“Pada saat itu ada salah satu pemuda memberikan masukan untuk membeli secara COD alkohol murni sebanyak 1 liter. Kemudian setelah barang datang, diracik oleh para pemuda ini dengan bahan-bahan alkohol murni, nutrisari, extra joss, air mentah dan cola-cola. Setelah jadi hasil racikan tersebut dikemas menggunakan ember ukuran 5 liter dan dinikmati kurang lebih oleh 20 orang pemuda,” kata Belny, Senin (13/09).

 

Para pemuda tersebut, lanjut Kapolres, mengoplos minuman tersebut selama 3 hari berturut-turut. Kegiatan para pemuda ini sempat dibubarkan oleh polisi pada Jumat (10/09), namun mereka kembali meracik miras oplosan ini pada keesokan harinya.

 

“Pada saat hari kedua sempat dibubarkan oleh petugas patroli Polsek Menes namun kembali lagi berkumpul setelah petugas meninggalkan lokasi. Pada hari Minggu (12/09), dua pemuda atas nama Ilham dan Rama alias Rambo dibawa ke UGD Puskesmas Menes dalam keadaan kritis,” terangnya.

 

Setelah ditangani oleh tim medis Puskesmas Menes, salah satu pemuda tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (12/09). Sedangkan untuk satu orang lainnya masih dalam perawatan.

 

Baca: Banyak Warga Masih Abai Gunakan Masker di Pasar

 

Baca: Petugas Datangi Rumah Warga ODGJ untuk Berikan Vaksin Covid-19 Tahap Pertama

 

Kapolres menyatakan, penyidik masih melengkapi keterangan para saksi untuk memastikan kejelasan kasus miras oplosan tersebut.

 

“Perkembangan penyidikannya akan kami sampaikan setelah kami mengumpulkan fakta-fakta lain di lapangan,” jelasnya.

 

Kapolres meminta masyarakat agar bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk melaporkan setiap kejadian atau kegiatan yang menimbulkan keresahan masyarakat apalagi mendapat informasi adanya kematian akibat mengonsumsi minuman beralkohol. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.