Puluhan Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang di Cimanuk Pandeglang

Camat Cimanuk, Agus Riyanto (tengah) saat mendata puluhan rumah warga yang rusak diterjang banjir bandang di Kampung Rocek Barat, Desa Rocek, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Selasa (14/09/2021).

KRAKATAURADIO.COM, CIMANUK - Puluhan rumah mengalami rusak akibat banjir bandang yang terjadi di Kampung Rocek Barat RT 10 RW 04, Desa Rocek, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang.

 

Camat Cimanuk, Agus Riyanto mengatakan, banjir bandang ini diduga terjadi akibat meluapnya sungai Cilancar pada Senin (13/09) sekitar pukul 21.30 WIB.

 

“Jadi curah hujan tinggi air sungai meluap,” kata dia melalui sambungan telpon, Selasa (14/09).

 

Menurut dia, terdapat sebanyak 36 rumah warga yang mengalami rusak baik rusak ringan sampai rusak berat. Saat ini, kata dia, Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang bersama Muspika Cimanuk sedang melakukan evakuasi dan penyaluran bantuan di lokasi.

 

“Kalau yang terdampak ada 36 rumah di desa rocek, yang benar-benar terdampak. Di desa cimanuk juga ada, ada 3 rumah terdampak, tetapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Warga masyarakat bisa menyelamatkan diri,” terangnya.

 

Baca: Pemkab Pandeglang Gratiskan Biaya Swab Antigen bagi Peserta Tes CPNS dan PPPK 2021

 

Baca: Pemuda di Pandeglang Tewas Usai Konsumsi Alkohol Campur Nutrisari, Extra Joss, Air Mentah dan Coca-Cola

 

Pihaknya mengaku sudah melakukan pendataan bersama dengan BPBD Pandeglang serta mendirikan posko pengungsian untuk warga yang tekena musibah.

 

Bantuan kedaruratan sudah disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak. Bantuan tersebut, kata dia, berasal dari BPBD, Dinas Sosial (Dinsos), Polres, Puskesmas Cimanuk dan warga sekitar.

 

“Posko sudah kita dirikan di dekat lokasi di rumahnya mantan kepala desa. Ada yang di majelis, ada yang dikeluarganya. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta, karena rumahnya pada rusak, alat elektronik dan pakaian,” imbuh dia.

 

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tabah dan tetap waspada. Apalagi saat ini musim penghujan diperkirakan masih akan berlangsung sampai beberapa bulan kedepan. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.