Vaksinasi Kodim 0601/Pandeglang di PLTU Labuan Disambut Antusias Masyarakat

Kegiatan vaksinasi yang dilakukan Kodim 0601/Pandeglang bertempat di PLTU Banten 2 Labuan, Rabu (01/09/2021).

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Guna mendukung percepatan program vaksinasi nasional, Kodim 0601/Pandeglang bekerja sama dengan PLTU Banten 2 Labuan menggelar program vaksinasi pada Rabu (01/09/2021). Kegiatan ini menargetkan 1.000 peserta. 

 

Vaksinasi ini menyediakan pemberian dosis pertama maupun kedua untuk siswa-siswi SMKN 3 Pandeglang yang sebelumnya sudah divaksin dan masyarakat khususnya di Kecamatan Labuan dan Pagelaran serta para pegawai PLTU dan keluarganya.

 

Dandim 0601 Pandeglang, Letkol Kav. Dedi Setiadi mengatakan, tujuan dari vaksinasi ini untuk mensukseskan program pemerintah. Apalagi, kata dia, capaian vaksinasi di Pandeglang sendiri masih jauh dari target.

 

“Tujuannya ini mensukseskan program dari pemerintah, semuanya masyarakat khususnya sekitar di Pandeglang harus cepat terealisasi untuk vaksinasi. Sementara ini kan Pandeglang masih rendah, hampir 20 persen,” katanya di PLTU Banten 2 Labuan.

 

Pihaknya mengaku terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar masyarakat mau divaksin. Selain itu, program jemput bola ke kantor Desa atau Kelurahan juga terus dilakukan.

 

“Kami senantiasa koordinasi dengan puskesmas kemudian pihak kepolisian juga tentang masalah vaksinasi ini. Untuk sementara antusias masih 50 persen sehingga kami koordinasi terus dengan pihak kepolisian untuk menggenjot masyarakat supaya mau untuk vaksinasi,” tambahnya.

 

Baca: PDAM Berkah Target Rehabilitasi Pipa di Pandeglang Tuntas September

 

Baca: Sekolah Kembali Tatap Muka, Supir Angkot: Alhamdulillah

 

Ditempat sama, General Manager (GM) Indonesia Power (IP) PLTU Banten 2 Labuan, I Dewa Made Suci menyatakan turut mendukung program pemerintah dengan menggelar vaksinasi.

 

Menurut dia, dengan vaksinasi maka akan terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity, yang merupakan situasi dimana sebagian besar masyarakat terlindung/kebal terhadap penyakit tertentu.

 

Melalui kekebalan kelompok, tambahnya, akan timbul dampak tidak langsung yakni turut terlindunginya kelompok masyarakat yang rentan dan bukan merupakan sasaran vaksinasi.

 

“Jadi memang vaksinasi ini memang program pemerintah, ini juga merupakan ikhtiar kita bersama sesuai dengan teori herd immunity jika yang divaksinasi itu kurang dari 70 persen maka itu tidak ada artinya. Jadi dengan adanya vaksinasi ini memang ikhtiar terakhir kita selain tentunya prokes supaya masyarakat Pandeglang ini bisa tetap sehat selalu,” ucapnya.

 

Baca: Nelayan di Pandeglang Sumringah, Dapat Sertifikat dan Bisa Jadikan Pinjaman Modal

 

Sementara itu, Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Polda Banten, Kombes Edy Sumardi menuturkan, dengan percepatan vaksinasi yang dilakukan berbagai stakeholder, maka diharapkan akan muncul kekebalan kelompok.

 

“Kalau masyarakat sudah 80 persen saja divaksin maka insha Allah pelonggaran-pelonggaran ini akan diberikan. Jika pelonggaran diberikan berarti tingkat ekonomi masyarakat juga meningkat. Ini yang perlu kita edukasi. Peran Polri bersama TNI terus melakukan upaya-upaya yang bersifat preemtif, edukasi melalui radio agar masyarakat benar-benar memiliki rasa kesadaran dan tanggung jawab,” imbuhnya.

 

Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat dan siswa-siswi. Salah satu masyarakat Labuan, Agung menuturkan, dirinya sengaja mengikuti vaksin Covid-19 karena ingin membentuk kekebalan tubuh.

 

“Rasanya gimana ya, jadi mungkin ini belum terasa efeknya cuma pegel-pegel doang untuk saat ini tapi gak tahu hasilnya beberapa hari kedepan,” ujarnya.

 

Selain itu, pria yang berprofesi sebagai pedagang ini berharap pandemi Covid-19 segera berakhir.

 

“Saya divaksin keinginan sendiri supaya pengen cepet beres pandeminya,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.