Buset! Jelang Tahun Baru, Harga Telur Ayam di Pasar Labuan Capai Rp 36 Ribu

Harga telur ayam mengalami kenaikan di pasar Pandeglang.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Harga telur ayam di pasar Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, melonjak tinggi hingga mencapai Rp 36 ribu menjelang pergantian tahun baru. Kenaikan ini dikeluhkan konsumen dan sejumlah pedagang lantaran mereka kehilangan omset.

 

Berdasarkan informasi, harga telur ayam telah mengalami kenaikan harga sejak beberapa minggu lalu. Namun dalam 3 hari terakhir, harganya setiap hari semakin naik.

 

Plt Kepala Disperindag dan ESDM Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengatakan, kenaikan ini terjadi secara serentak di seluruh pasar yang ada di Pandeglang.

 

“Sama, sama telur disini juga di Pandeglang juga naik. Ini kan kondisinya di semua pasar nih,” ujar dia kepada Krakatau Radio, Rabu (29/12).

 

Pihaknya menduga, mahalnya harga telur karena minimnya pasokan dari Jawa dan Lampung.

 

“Karena pasokan dari Jawa dan Lampung itu memang sulit sehingga menjadikan harga naik. Kebutuhan bertambah pemasukan sedikit. Hasil kami tadi survei ke para pedagang kenapa bisa naik, ini karena memang pak kita pasokannya sangat sedikit gitu di pasok dari Lampung dan Jawa. Infonya begitu ya,” bebernya.

 

Ia menerangkan, harga ayam telur di Pasar Badak Pandeglang kini mencapai kisaran Rp 33 ribu/kg, di pasar Labuan mencapai Rp 36 ribu/kg, sedangkan di harga normal atau stabilnya harga telur ayam kisaran Rp 20 sampai 22 ribu/kg.

 

Sementara untuk harga komoditi lainnya juga mengalami kenaikan seperti gula pasir, cabai rawit dan tomat.

 

Baca: Catat! Alun-Alun Pandeglang Ditutup Saat Malam Tahun Baru

 

Baca: Wakil Bupati: Tidak Ada Penyekatan Kendaraan Selama Periode Nataru

 

Dikonfirmasi terpisah, salah satu pedagang sembako di Pasar Labuan, Enong Yuminarti mengatakan, kenaikan harga yang paling terasa selain telur ayam yakni cabai dan tomat. Sementara komoditi lainnya juga mengalami kenaikan, namun tidak signifikan.

 

“Cabe setan sama tomat yang benar-benar melonjak naik. Cabe rawit setan sekarang 120 per kilo. Cabe rawit hijau sekarang udah 55 dari 40 ribu. Tomat tadinya 4 ribu 5 ribu sekarang udah 10 ribu sampai 11 ribu,” ujarnya.

 

Selain itu, harga bawang bombai dari Rp 18 ribu kini Rp 25 ribu/kg, bawang merah dari Rp 18 ribu kini Rp 24 ribu/kg dan bawang putih dari Rp 22 ribu/kg kini Rp 26 ribu/kg.

 

Ia mengaku, dengan kenaikan harga ini, konsumen juga mengeluh dan berdampak terhadap pembelian.

 

“Biasanya belanja 5 kilo ini cuma 2 kilo, terus karena di pantai ada isu yang kurang baik sekarang nambah sepi,” imbuhnya.

 

Baca: Disperindag Pandeglang Jamin Ketersediaan Sembako di Pasar Jelang Nataru Aman

 

Sementara, salah seorang pembeli, Ratna mengeluh dengan kenaikan harga telur yang terjadi di pasar Labuan. Ia menduga, kenaikan ini karena mendekati momen libur akhir tahun.

 

“Walaupun harga naik, mau gimana lagi karena kan telur salah satu bahan pokok kebutuhan sehari-hari,” ucap dia.

 

Ia berharap, pemerintah bisa turun tangan untuk mengatasi kenaikan harga telur tersebut agar harga telur yang sekarang meroket bisa kembali normal atau stabil. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.