DPRD Pandeglang Apresiasi Pemkab Bangun Lantai Jembatan Surianeun

Anggota DPRD Pandeglang, Dede Sumantri.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menggelontorkan anggaran Rp 549.120.045 untuk memperbaiki lantai jembatan Surianeun yang merupakan akses penghubung antara Kecamatan Patia dengan Kecamatan Pagelaran. Saat ini pengerjaan lantai jembatan tengah diperbaiki dan akses jalan sementara ditutup.

 

Anggota Komisi III DPRD Pandeglang, Dede Sumantri mengapresiasi langkah Pemkab dalam perbaikan lantai jembatan tersebut. Menurut dia, masyarakat antusias atas pembangunan alas atau lantai jembatan tersebut, mengingat kerusakan ini sudah dikeluhkan masyarakat sejak beberapa tahun silam.

 

“Alhamdulillah masyarakat sangat mendukung, bahagia, karena aspirasi yang selama ini di damba-dambakan masyarakat akan jembatan yang layak dan tidak membahayakan pengendara alhamdulillah melalui ibu bupati dan dinas PUPR bisa merealisasikan,” kata dia, Kamis (09/03).

 

Dikutip dari laman lpse.pandeglangkab.go.id, tender penggantian lantai jembatan Surianeun ini berkode 3247470 dengan nama paket penggantian lantai jembatan Surianeun.

 

Anggaran tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pandeglang tahun 2023. Tender penggantian lantai jembatan Surianeun itu telah dimenangkan oleh CV Rio Putra.

 

Baca: Waspada Obat-obatan Jenis G, Karang Taruna Pagelaran Sosialisasi Bahaya Narkoba

 

Baca: Banyak Jalan Rusak dan Berlubang di Labuan, Pengendara Harus Lebih Waspada

 

Menurut anggota Fraksi PKS ini, perbaikan lantai jembatan ini ditarget rampung sebelum lebaran Idul Fitri 1444 H.

 

“Sekarang pelaksana sih kemarin saya lihat posisinya di lapangan sedang bekerja sebagaimana supaya minimal idul fitri ini bisa dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

 

Pihaknya berharap, kualitas perbaikan lantai jembatan berkualitas, dan dapat dirasakan lama serta bermanfaat bagi masyarakat dalam mengangkat sektor perekonomian.

 

“Kita menginginkan pembangunan ini adalah pembangunan yang berlangsung lama dirasakan oleh masyarakat dan juga nilai manfaatnya bisa dirasakan lama, tidak baru beberapa bulan rusak. Harapan kita ini harus dilaksanakan sebaik mungkin oleh pelaksana sehingga jembatan ini bisa digunakan masyarakat kuat dan berkualitas,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.