Ketua DPRD Minta Kontraktor Jembatan Surianeun Sediakan Perahu Akses Darurat Penyebrangan Masyarakat

Ketua DPRD Pandeglang, Tb Udi Juhdi (kanan) dan Sekmat Patia, Tatang Fauzi saat talkshow di Krakatau Radio, Selasa (28/03/2023).

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Akses penghubung jalur Kecamatan Pagelaran menuju Kecamatan Patia saat ini dialihkan ke jalur lain lantaran jembatan Surianen sedang dilakukan perbaikan. Namun pihak kontraktor diminta menyediakan perahu untuk akses darurat bagi masyarakat yang ingin menyebrang.

 

Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Tubagus Udi Juhdi mengatakan, tidak sedikit masyarakat yang mengadu kepada dirinya terkait sulitnya akses penyeberangan sejak jembatan diperbaiki.

 

Diketahui, selama proses perbaikan alas jembatan berlangsung, kedua ruas jalan tidak bisa dilalui kendaraan sehingga para pengendara harus memutar ke wilayah Cikuya yang jarak tempuhnya lebih jauh.

 

Menurut dia, warga harus menyebrang jembatan, karena jika memutar jaraknya lebih jauh serta banyaknya anak sekolah dan kegiatan masyarakat lain. Seharusnya hal ini, kata dia, dapat diprediksi dan disediakan solusinya oleh pemerintah dan pihak kontraktor.

 

“Mestinya ini dalam perencanaan sendiri direncanakan opsi-opsi untuk menggantikan akses tersebut, karena apa dengan diperbaikinya jembatan berarti kan harus ada jembatan alternatif atau memang sarana dan prasarana lain, sediakanlah perahu oleh pemerintah, dan mestinya hal itu dituangkan dalam perencanaan,” kata dia, Selasa (28/03).

 

Ia menerangkan, warga bukan tidak bersyukur atas pembangunan tersebut. Bahkan, ia juga sering menyampaikan bahwa seluruh elemen masyarakat harus mendukung program pembangunan yang dilakukan pemerintah. Namun di sisi lain, ia juga meminta solusi terkait permasalahan tersebut.

 

Baca: Isi Malam Ramadhan, Anak-anak di Panguseupan Antusias Ikuti Pesantren Kilat

 

Baca: Relawan FBn dan S3 Sumbang Kebutuhan Mushola di Cibaliung Pandeglang

 

Untuk itu, ia meminta kepada kontraktor pelaksana untuk menjalin koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, agar dapat menyiapkan perahu karet untuk penyeberangan warga.

 

“Pengusahanya, pelaksananya, koordinasi lah dengan PUPR terus lakukan juga koordinasi lintas sektor dengan BPBD, ya minimal berikanlah bantuan fasilitas perahu untuk sarana prasarana pengganti jembatan tersebut agar minimal bisa nyebrang,” paparnya.

 

Sementara, Sekretaris Camat (Sekmat) Patia, Tatang Fauzi mengatakan, pihaknya mengapresiasi adanya pembangunan yang selama ini memang menjadi prioritas. Apalagi, di Kecamatan Patia sendiri bukan hanya jembatan saja yang dibangun pada tahun ini, melainkan juga pembangunan jalan.

 

“Kami kalau dalam musrenbang selalu mengusulkan yang prioritas, kaya jembatan dan jalan. Kemudian pak ketua (DPRD) sangat respon juga terhadap kebutuhan itu. Ini kan perputaran ekonomi masyarakat juga. Nah kami bersyukur di tahun ini dibangun, berterima kasih juga karena bukan jembatan saja yang dibangun pemerintah daerah, termasuk juga jalan jaka mantul yang di wilayah Cimoyan juga itu salah satunya dorongan dari pokir (pokok pikiran) pak ketua DPRD kabupaten Pandeglang,” imbuhnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.