Hari Nelayan 6 April, Ini Program yang Telah Dilakukan Diskan Pandeglang

Ilustrasi nelayan.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Memperingati Hari nelayan Nasional pada 6 April, merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap jasa para nelayan. Para nelayan sudah terbiasa berselimut angin, menembus hujan badai dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein dan gizi bagi seluruh lapisan masyarakat.

 

Tak jarang nelayan singgah dan menginap di pulau-pulau saat berlayar mencari ikan. Hal itu dilakukan ketika mereka tidak bisa pulang dan terjebak cuaca ekstrem di tengah laut.

 

Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Pandeglang, Budi S Januardi mengatakan, dalam rangka memperingati Hari Nelayan Indonesia, pihaknya dari tahun ke tahun telah mengintervensi dalam membantu nelayan.

 

“Hari nelayan nasional 6 April yang bertemakan jaga laut untuk kesejahteraan nelayan Indonesia. Luar biasa ini para pejuang pangan dan protein di Pandeglang, Banten dan nasional yang secara langsung berkontribusi untuk mendukung peningkatan pemberdayaan manusia di negeri tercinta ini,” kata dia.

 

Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan beberapa program diantaranya untuk mendorong entrepreneur perikanan.

 

“Jadi untuk mendorong peningkatan nilai tambah sektor perikanan termasuk juga ikan ditangkap sehingga nilai tambah itu meningkatkan pendapatan. Beberapa program yang sudah dibantu pemerintah, baik dari kabupaten, provinsi ataupun pusat diantaranya beberapa sarana dan prasarana,” bebernya.

 

Baca: Besok Ngabuburit Sambil Liat Konser, Opick Tombo Ati Siap Meriahkan Hari Jadi Pandeglang ke-149

 

Baca: Ditarget Rp 720 Juta, PAD dari Sektor Perikanan Pandeglang Belum Mencapai 40 Persen

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang, Budi S Januardi.

Ia menerangkan, tahun ini pemerintah pusat telah memberikan bantuan gudang ikan beku (Cold Storage) untuk pengumpulan hasil tangkapan atau hasil panen. Pembangunan ini dilaksanakan di Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, dengan kapasitas gudang ikan beku mencapai 10 ton. Kemudian bantuan mesin kapal, cool box, dan lainnya.

 

Selain itu untuk melek teknologi, para nelayan juga diberi bantuan berupa alat bantu tangkap ikan berdasarkan Geographic Information System (GIS). Ia melanjutkan, pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan kelautan dan perikanan kepada nelayan, pelaku usaha perikanan juga telah dilakukan.

 

“Untuk para nelayan saya ucapkan terima kasih dan tetap semangat bagi yang sudah mendapatkan bantuan, mudah-mudahan beberapa pelatihan yang sudah kit lakukan supaya ada pembelajaran lain kepada sesama nelayan lain. Kemudian untuk pelelangan ikan lakukanlah lelang di TPI yang milik pemerintah,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.