Basri, Purnawirawan TNI Siap Maju Jadi Bacaleg di Pemilu 2024

Bacaleg Basri.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Purnawirawan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Basri, menyatakan siap maju sebagai bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) pada Pemilu 2024. Usai melepaskan kedinasannya atau pensiun di Koramil 0110 Labuan, kini dia mulai menapaki dunia politik dan memberanikan diri menjadi Bacaleg di Kabupaten Pandeglang melalui partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

 

Ia menceritakan, awal mula berdinas di TNI AD yakni di Batalyon Infanteri 330, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kemudian Basri berpindah tugas ke Koramil Labuan dan pensiun sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa).

 

“Dulu kami dinasnya di Bandung yaitu di Kostrad Batalyon 330, saat itu tahun 2008, 2009 kami dipindahkan disini yaitu koramil Labuan, itu mencakup Carita dan Labuan. Jadi seumpama saya sudah menjadi babinsa itu disana sudah 15 tahun,” kata dia.

 

Selama berdinas, ia mengaku sangat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat yang membuat ia kerasan tinggal di Pandeglang.

 

“Alhamdulillah kita diterima di Banten ini, kami banyak diarahkan oleh sepuh Banten, orang tua-orang tua kami selama di Labuan dan Carita, mantap. Pokoknya saya bilang di Banten ini mantap, luar biasa karena kami orang luar juga bisa diterima disini,” ujarnya.

 

Baca: Anggota DPRD Pandeglang Sri Widayanti Siap Lanjutkan Aspirasi Warga di Pemilu 2024

 

Baca: Sejumlah Perangkat Desa di Pandeglang Mundur, Ingin Jadi Bacaleg pada Pemilu 2024

 

Menurut pria kelahiran Makassar, 24 Juli 1967 ini, dalam keyakinan hatinya masih tersulut berbagai keinginan untuk tetap mengabdi kembali kepada masyarakat. Akhirnya ia pun memutuskan untuk masuk ke ranah politik.

 

Ia menilai, dirinya masih kuat dan mampu memberikan pengabdian terbaik untuk masyarakat, khususnya warga di Daerah Pemilihan (Dapil) Pandeglang 5 yang meliputi Kecamatan Sukaresmi, Patia, Pagelaran Labuan, dan Carita.

 

“Ya udah pensiun begini mah harus masuk sebagai bacaleg di Hanura, karena di dalam masyarakat juga sebenarnya banyak keluhannya, banyak unek-uneknya, banyak yang mau dibicarakan, banyak aspirasinya yang mau dikeluarkan tapi kadang mau ngadu kemana. Makanya saya sudah pensiun ini pokoknya saya harus masuk, mudah-mudahan kami di dalamnya itu bisa berbagi walaupun sedikit,” terang dia.

 

Ia menerangkan, sewaktu berdinas di TNI AD, banyak keluhan yang ia terima dari masyarakat, khususnya mengenai infrastruktur jalan. Menurut dia, dengan akses jalan yang baik maka akan berdampak pada perekonomian.

 

“Waktu saya jadi babinsa begitu jalannya masih berlubang masih rusak. Nah aspirasi begini juga yang perlu kita tanggapi, kenapa, jalannya diperbaiki transportasinya diperbaiki insha Allah jadi perekonomiannya juga, pertukaran uangnya juga pasti cepat,” jelasnya.

 

Selain itu, lanjutnya, terkait masalah pendidikan dan kesehatan yang menurut dia masih banyak yang harus ditangani dengan baik. Ia meyakini, ketiga hal ini memiliki korelasi yang berkesinambungan.

 

“Kalau jalannya bagus, pendidikannya mantap, terus kesehatannya, nah ini juga jadi bertalian lah. Harus sehat, pendidikannya bagus, transportasinya mantap, nah perekonomiannya juga maju,” tandasnya.

 

Meskipun merupakan pendatang baru di dunia politik, namun Basri memiliki modal semangat serta kerja keras. Ia pun siap menghadapi tantangan yang akan dihadapinya selaku Bacaleg dalam Pemilu serentak 2024. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.