From Zero to H1RO

Satu lagi band yang akan meramaikan blantika musik tanah air. Menggunakan nama dari bahasa Jepang, H1RO (baca: Hiro) yang berarti besar dan makmur, seperti itulah mereka meneropong masa depan band ini nantinya. H1RO, setelah lama malang melintang di dunia musik dan mengganti nama, akhirnya mampu menembus kerasnya persaingan di kancah permusikan Indonesia.

Band yang beranggotakan Roby (vokalis), Reza (gitaris), Erick (gitaris), Panji (keyboardist), Firman (bassist), dan Hasbi (drummer) ini mengaku berubah haluan dari pop rock alternative menjadi pop melayu karena aliran ini sedang sangat populer di Indonesia. Pop melayu juga memberikan peluang berekspresi yang lebih bebas dari aliran sebelumnya.

Dalam single perdana mereka, nuansa khas melayu langsung menghujam begitu intro dimainkan. Komandan, single yang akan segera rilis terdengar sangat ciamik dan gampang diingat kembali. Mengambil perspektif yang unik dan sedang menjadi fenomena beberapa kasus korupsi, H1RO mengeksplorasi lirik bertema cinta dengan sangat apik. Mereka bercerita tentang kerinduan seseorang yang sedang berada di belakang teralis besi pada kekasih hatinya.

Tak seperti band bergenre sama, H1RO menghadirkan suara maskulin dan harmonisasi keyboard dan gitar yang memanjakan indera pendengaran. Dengan musikalisasi yang tidak melankolis, karakter band ini terlihat slengekan namun tetap romantis. Dengan karakter slengekan itulah, mereka merasa lebih bebas melakukan eksplorasi terhadap lagu dari segi lirik maupun musik.

H1RO menawarkan warna baru pada aliran musik pop melayu. Dan tentu saja, kehadiran H1RO menegaskan eksistensi pop melayu di industri musik tanah air.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.