FAM Minta Pemkab Batalkan Pembangunan Pasar Menes

Menes - Sejumlah mahasiswa dari Front Aksi Mahasiswa (FAM) Pandeglang kembali menggelar unjuk rasa di depan kantor Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagpas) Kabupaten Pandeglang, Senin (5/11/2012).

Dalam aksi ini mereka meminta rencana pembangunan Pasar Menes oleh pihak ketiga dibatalkan, karena dinilai merugikan pedagang. Pengunjuk rasa menilai kegiatan tersebut sarat permainan karena terlalu dipaksakan.

Sebelum aksi di depan kantor Disperindagpas, pengunjukrasa berorasi di Tugu Jam Pandeglang. Sampai unjuk rasa berakhir tidak ada pejabat yang mem¬berikan keterangan karena ditolak oleh pendemo. korlap aksi Ucu Fahmi mengatakan, rencana pembangunan Pasar Menes tidak realistis.

Menurutnya, pedagang setempat, hanya akan dipaksa untuk membeli bangunan tanpa ada hak untuk memiliki. Mahasiswa UNMA ini mengatakan, pembangunan yang dibiayai oleh pihak ketiga selalu bermasalah karena harga jual kios yang dibebankan kepada pedagang terlalu mahal.

Pengunjuk rasa rasa lainnya, Rahmat menambahkan, rencana pembangunan pasar tak selaras dengan jargon Pandeglang, bersih dan amanah (bebenah). Menurutnya, kegiatan ini, hanya akan menguntungkan pelaksana dan oknum pegawai.
Kepala Disperindagpas Kabupaten Pandeglang Dadan Tafif Daniel membenarkan rencana pembangunan pasar tersebut. Tujuannya, untuk memudahkan pedagang dan masyarakat yang akan melakukan transaksi jual beli di lokasi itu.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.