BPMPD Ajukan Proposal Fresh Money
Pandeglang - Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Pandeglang, Ramadani mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengajukan proposal bantuan dana desa (fresh money).
Langkah itu dilakukan mengingat seluruh 326 desa di 35 kecamatan, telah mengajukan permohonan bantuan desa berikut laporan pertanggungjawaban fresh money tahun anggaran (TA) 2011.
Hal tersebut dikatakannya ketika acara sosialisasi Pendaerahan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Aula Gedung Baitul Hamdi Kecamatan Menes pada Senin (10/12/2012). Menurutnya, nilai fresh money 2012 lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Dimana pada tahun lalu nilai fresh money hanya sebesar Rp55 juta per desa, sedangkan tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp70 juta per desa.
Dari bantuan fresh money sebesar Rp70 juta per desa akan dialokasikan untuk beberapa kegiatan. Diantaranya, untuk PKK, LPM dan Karang Taruna masing-masing sebesar Rp2,5 juta. Sedangkan untuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mendapatkan alokasi sebesar Rp5 juta, dan untuk peningkatan kinerja kepala desa (Kades) sebesar Rp30 juta, dan sisa sebesar Rp26 juta digunakan untuk pembangunan infrastruktur prioritas desa.
Kepala Desa Kadu Dampit Kecamatan Saketi, Tantowi, mengaku mengharapkan adanya peningkatan dana Fresh Money tersebut. Menurutnya, dana tersebut untuk meningkatkan pembangunan di setiap Desa.
Langkah itu dilakukan mengingat seluruh 326 desa di 35 kecamatan, telah mengajukan permohonan bantuan desa berikut laporan pertanggungjawaban fresh money tahun anggaran (TA) 2011.
Hal tersebut dikatakannya ketika acara sosialisasi Pendaerahan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Aula Gedung Baitul Hamdi Kecamatan Menes pada Senin (10/12/2012). Menurutnya, nilai fresh money 2012 lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Dimana pada tahun lalu nilai fresh money hanya sebesar Rp55 juta per desa, sedangkan tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp70 juta per desa.
Dari bantuan fresh money sebesar Rp70 juta per desa akan dialokasikan untuk beberapa kegiatan. Diantaranya, untuk PKK, LPM dan Karang Taruna masing-masing sebesar Rp2,5 juta. Sedangkan untuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mendapatkan alokasi sebesar Rp5 juta, dan untuk peningkatan kinerja kepala desa (Kades) sebesar Rp30 juta, dan sisa sebesar Rp26 juta digunakan untuk pembangunan infrastruktur prioritas desa.
Kepala Desa Kadu Dampit Kecamatan Saketi, Tantowi, mengaku mengharapkan adanya peningkatan dana Fresh Money tersebut. Menurutnya, dana tersebut untuk meningkatkan pembangunan di setiap Desa.
Tidak ada komentar