Pemkab Jamin Penyaluran BLSM Lancar
Pandeglang - Pemkab Pandeglang menjamin penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak di daerah Pandeglang berjalan lancar. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Pandeglang, Anwar Fauzan mengatakan, sebanyak 135.000 keluarga miskin di Pandeglang akan menerima BLSM untuk 4 bulan.
Menurutnya, pemerintah daerah terus melakukan pendataan agar penerima BLSM benar-benar warga miskin yang berhak menerimanya. Pendataan melibatkan Badan Pusat Statistik (BPS), aparat camat, desa/kelurahan dan rukun tetangga.
Selama ini, pelaksanaan pendataan di lapangan relatif baik dan tidak ada kendala maupun hambatan.
Karena itu, pihaknya menjamin pemberian dana kompensasi bagi masyarakat miskin berjalan lancar. Penyaluran dana BLSM yang ditunjuk pemerintah melalui Kantor Pos terdekat.
Pemberian dana kompensasi bagi masyarakat miskin sebesar Rp150 ribu setiap rumah tangga selama empat bulan. Menurutnya, masyarakat harus menerima kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM untuk mengurangi beban APBN. Sebab, subsidi untuk BBM cukup besar dan hanya nikmati oleh orang kaya yang memiliki kendaraan.
Sementara itu, sejumlah masyarakat miskin di Kabupaten Pandeglang mengaku bahwa mereka sangat berharap penyaluran dana BLSM untuk meringankan beban ekonomi keluarga. Salah satu warga Pandeglang, Cecep mengatakan, saat ini dirinya sangat berat dengan kebutuhan bahan-bahan pokok mulai merangkak naik akibat rencana kenaikan BBM. (Mudofar/937)
Menurutnya, pemerintah daerah terus melakukan pendataan agar penerima BLSM benar-benar warga miskin yang berhak menerimanya. Pendataan melibatkan Badan Pusat Statistik (BPS), aparat camat, desa/kelurahan dan rukun tetangga.
Selama ini, pelaksanaan pendataan di lapangan relatif baik dan tidak ada kendala maupun hambatan.
Karena itu, pihaknya menjamin pemberian dana kompensasi bagi masyarakat miskin berjalan lancar. Penyaluran dana BLSM yang ditunjuk pemerintah melalui Kantor Pos terdekat.
Pemberian dana kompensasi bagi masyarakat miskin sebesar Rp150 ribu setiap rumah tangga selama empat bulan. Menurutnya, masyarakat harus menerima kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM untuk mengurangi beban APBN. Sebab, subsidi untuk BBM cukup besar dan hanya nikmati oleh orang kaya yang memiliki kendaraan.
Sementara itu, sejumlah masyarakat miskin di Kabupaten Pandeglang mengaku bahwa mereka sangat berharap penyaluran dana BLSM untuk meringankan beban ekonomi keluarga. Salah satu warga Pandeglang, Cecep mengatakan, saat ini dirinya sangat berat dengan kebutuhan bahan-bahan pokok mulai merangkak naik akibat rencana kenaikan BBM. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar