Pendatang Baru Dominasi DPRD Pandeglang
Pandeglang - Dari hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara KPU Kabupaten Pandeglang pada Pileg 2014, anggota DPRD Pandeglang periode 2014-2019 akan dihuni oleh wajah-wajah baru. Para Caleg Incumbent (muka lama) tidak berhasil mendulang perolehan suara yang optimal.
Berdasarkan data yang dihimpun Krakatau Radio, hanya sedikit Caleg Incumbent yang berhasil mendulang suara besar. Diperkirakan, DPRD Pandeglang periode 2014-2019 akan diisi oleh 15 muka lama atau 35 persen, dan selebihnya sebanyak 65 persen merupakan politisi baru.
Ketua KPU Kabupaten Pandeglang, Ahmad Sujai mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan siapa saja Caleg yang akan duduk di kursi legislatif. Pasalnya, rapat penghitungan kursi baru sah setelah rapat pleno penetapan penghitungan kursi dan calon terpilih yang akan dilaksanakan pada 11 sampai 13 Mei 2014.
Meski demikian, ia mengatakan publik ataupun para Caleg dan partai, kemungkinan sudah mengetahui siapa saja yang akan berhasil duduk di kursi legislatif.
Di Partai Golkar, dari enam Caleg incumbent diperkirakan hanya tiga yang berhasil kembali ke parlemen. Ketiganya adalah Anton Haerul Samsi di Dapil II, Uus Usamah di Dapil VI, dan Tubagus Ramjani Soegiri di Dapil III.
Partai Gerindra yang sebelumnya menempatkan dua wakilnya di DPRD Pandeglang yakni Sumista dengan di Dapil V dan Riski di Dapil II, keduanya diprediksi tidak akan kembali ke parlemen. Namun, partai besutan Prabowo Subianto ini diperkirakan berhasil menempatkan tujuh wakilnya.
Berdasar hasil hitungan kasar, diperoleh data komposisi kursi DPRD Pandeglang yakni delapan kursi diisi Golkar, tujuh kursi oleh Gerindra dan enam kursi direbut Partai Demokrat. Sementara, PKS, PDI Perjuangan, PPP dan PKB berbagi rata dengan masing-masing lima kursi.
Sedangkan Hanura dan PBB masing-masing mendapat dua kursi dan Partai Amanat Nasional (PAN) mendapat jatah satu kursi. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) gagal menempatkan wakilnya di legislatif. (Mudofar/937)
Berdasarkan data yang dihimpun Krakatau Radio, hanya sedikit Caleg Incumbent yang berhasil mendulang suara besar. Diperkirakan, DPRD Pandeglang periode 2014-2019 akan diisi oleh 15 muka lama atau 35 persen, dan selebihnya sebanyak 65 persen merupakan politisi baru.
Ketua KPU Kabupaten Pandeglang, Ahmad Sujai mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan siapa saja Caleg yang akan duduk di kursi legislatif. Pasalnya, rapat penghitungan kursi baru sah setelah rapat pleno penetapan penghitungan kursi dan calon terpilih yang akan dilaksanakan pada 11 sampai 13 Mei 2014.
Meski demikian, ia mengatakan publik ataupun para Caleg dan partai, kemungkinan sudah mengetahui siapa saja yang akan berhasil duduk di kursi legislatif.
Di Partai Golkar, dari enam Caleg incumbent diperkirakan hanya tiga yang berhasil kembali ke parlemen. Ketiganya adalah Anton Haerul Samsi di Dapil II, Uus Usamah di Dapil VI, dan Tubagus Ramjani Soegiri di Dapil III.
Partai Gerindra yang sebelumnya menempatkan dua wakilnya di DPRD Pandeglang yakni Sumista dengan di Dapil V dan Riski di Dapil II, keduanya diprediksi tidak akan kembali ke parlemen. Namun, partai besutan Prabowo Subianto ini diperkirakan berhasil menempatkan tujuh wakilnya.
Berdasar hasil hitungan kasar, diperoleh data komposisi kursi DPRD Pandeglang yakni delapan kursi diisi Golkar, tujuh kursi oleh Gerindra dan enam kursi direbut Partai Demokrat. Sementara, PKS, PDI Perjuangan, PPP dan PKB berbagi rata dengan masing-masing lima kursi.
Sedangkan Hanura dan PBB masing-masing mendapat dua kursi dan Partai Amanat Nasional (PAN) mendapat jatah satu kursi. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) gagal menempatkan wakilnya di legislatif. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar