Pileg 2019, Jumlah Perolehan Kursi Di Dapil 1 Berkurang
Rapat Penataan Dapil dan Simulasi Penghitungan Alokasi Kursi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, yang berlangsung di Hotel Kharisma, Kabupaten Pandeglang, Senin (18/12/2017). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang di
Kabupaten Pandeglang, terdapat penurunan jumlah kursi untuk Daerah Pemilihan
(Dapil) 1 dibandingkan dalam Pileg di tahun 2014. Sementara untuk jumlah kursi yang diperebutkan di Dapil lainnya tidak mengalami perubahan.
Dalam Pileg 2014, jumlah kursi yang diperebutkan di Dapil 1 mencapai
10 kursi. Namun, dalam Pileg 2019 mendatang akan berkurang menjadi 9 kursi.
Sementara untuk Dapil 4 jumlah kursi yang diperebutkan menjadi 8 kursi dari
sebelumnya hanya 7 kursi.
Hal itu diketahui saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten
Pandeglang, menggelar Rapat Penataan Daerah Pemilihan (Dapil) dan Simulasi Penghitungan Alokasi
Kursi bertempat di Hotel Kharisma, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang,
Senin (18/12/2017).
Ketua KPU Pandeglang,
Ahmad Suja'i mengatakan, penurunan tersebut akibat dari adanya penurunan jumlah
masyarakat berdasarkan hasil dari Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2)
semester 1 yang didapatkan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
“Angka DAK yang kami dapat
itu yang berkurang dapil 1 yang bertambah dapil 4, karena proses pengalokasian
kursi ini juga sudah ada rumusnya yang sudah dibakukan oleh ketentuan yang ada,”
ujar dia ditemui setelah acara.
Suja'i menjelaskan, untuk
mengetahui jumlah kursi dari sebuah Dapil menggunakan rumus jumlah penduduk
dibagi perolehan kursi yang hasilnya merupakan bilangan pembagi penduduk.
Berdasarkan keterangan
yang disampaikan, jumlah DAK2 untuk Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Cadasari,
Karangtanjung, Keroncong, Pandeglang, Majasari dan Kaduhejo dalam Pileg 2014
mencapai 231.391 orang. Sementara berdasarkan DAK2 semester 1 tahun 2017, jumlahnya
menjadi 221.257 orang, berkurang 9.730.
“Yang berkurang itu Dapil
1, Dapil 2, Dapil 3 dan Dapil 5 itu yang berkurang. Ada juga yang bertambah
Dapil 4 dan Dapil 6. Kalau dipersentasikan diangka 15.000-an, itu bukan hilang
sebetulnya mungkin ini salah satu hasil yang sudah dilakukan oleh Sistem
Informasi Administrasi Kependudukan,” tambah dia.
Sementara itu, Wakil Ketua
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar, Muhlas Halim mengatakan, dengan
bertambahnya jumlah kursi di Dapil 4 serta berkurangnya jumlah kursi di Dapil
1, pihaknya menargetkan jumlah kursi akan bertambah.
“Kita akan memanfaatkan
betul, sementara ini kan berdasarkan hasil pemilu sebelumnya Golkar di Dapil 1
Golkar menjadi 2 kursi itu akan dipertahankan, kemudian di dapil 4 ini menjadi
sebuah peluang yang tadinya Golkar hanya mendapat 1 kursi mudah-mudahan kita optimalkan
sehingga kursi tambahan itu bisa diraih oleh Golkar,” ujar dia. (Mudofar)
Tidak ada komentar