Durian Si Radio dan Talas Beneng ditetapkan Sebagai Pangan Lokal Pandeglang


Bupati Irna Narulita bersama Direktur Buah dan Florikultura Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Sarwo Edhie (kanan) mencicipi durian si radio pada acara Fruit Festival dan Festival Pangan Lokal di Alun-alun Pandeglang, Minggu (04/02/2018).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Irna Narulita menetapkan durian si radio dan talas beneng sebagai pangan lokal andalan Kabupaten Pandeglang. Keduanya telah diberi sertifikat sebagai makanan lokal berkelas.

Hal itu disampaikan Bupati dalam acara pembukaan Fruit Festival dan Festival Pangan Lokal di Alun-alun Berkah Pandeglang, Minggu (04/02/2018).

Dalam keterangan yang diperoleh dari Instagram Irna Narulita, Bupati mengajak masyarakat dan para petani untuk membudidayakan kedua jenis makanan tersebut. Tujuan pengembangan tanaman itu, kata dia, agar ke depan, Pandeglang menjadi sentra produksi durian si radio dan talas beneng.

“Dipatenkannya 2 jenis buah dengan varietas unggul yaitu durian si radio dari Kecamatan Cadasari dan talas beneng dari Kecamatan Karangtanjung, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Pandeglang diharapkan mendukung dan bangga mengkonsumsi buah lokal sebagai penguatan pada produk lokal,” katanya.

Irna menambahkan, 2 buah tersebut merupakan buah yang kaya nutrisi, sehat, murah dan aman untuk dikonsumsi sehingga buah lokal diharapkan menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tidak hanya masuk pada tingkat pasar tradisional dan modern saja, tetapi juga bisa bersaing masuk pada pasar dunia.

Irna meyakini dari pengembangan durian khas Pandeglang, akan mampu memberikan nilai ekonomi yang tinggi bagi masyarakat.

“Mencintai buah lokal sama dengan mencintai para petani yang bekerja di sektor pertanian, pendapatan mereka bertambah dan semakin sejahtera,” tambah dia.

Direktur Buah dan Florikultura Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Sarwo Edhie mengapresiasi kegiatan festival buah tersebut. Ia menyarankan, kegiatan tersebut dilakukan secara rutin dalam setiap tahun.

“Saya berharap, dengan acara itu dapat mengembangkan semua komoditas buah yang ada di Pandeglang. Apalagi potensi durian di Pandeglang ini luar biasa, yang berpotensi memenuhi pasar domestik, tradisional dan untuk memenuhi kebutuhan ekspor,” katanya seperti dikutip radarbanten.co.id. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.