Landmark Pandeglang Senilai Rp 3,8 Miliar Segera Berdiri Megah di Gunung Karang
Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan landmark Pandeglang, di gunung Karang, Kecamatan Cadasari, Senin (14/10/2019). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Sebuah Landmark atau ikon bertuliskan ‘PANDEGLANG’ akan segera
berdiri megah di atas gunung Karang tepatnya di Kampung Baru, Desa Kadu Engang,
Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang. Pembangunan Landmark itu merupakan
bantuan Coorporate Social
Responsibility (CSR) dari BRI. Anggaran sebesar Rp 3,8 miliar
disiapkan untuk mewujudkan proyek prestisius itu.
Landmark itu akan dibangun di
atas lahan milik Perhutani seluas 3,000 meter persegi dengan tinggi 20 meter.
Nantinya, Landmark tersebut dapat terlihat dari beberapa penjuru di Provinsi
Banten.
Wakil Pimpinan Operasional
Wilayah BRI Jakarta III, I Ketut Kusuma Wardhana menjelaskan, Landmark yang
akan dibangun memiliki ketinggian sekitar 16 sampai 20 meter dengan panjang
sekitar 150 meter, masing-masing huruf berukuran 4×8 meter dengan ukuran spasi
1 meter lebih.
“Kalau untuk anggarannya ini dari
CSR sekitar Rp3,8 miliar. Adapun untuk target penyelesaian pekerjaan itu
sekitar 120 hari kerja plus nanti pemeliharaannya,” ujar Ketut usai peletakan
batu pertama, Senin (14/10).
Selain akan dibangun Landmark,
disekitar lokasi juga akan dibangun beberapa taman untuk mempercantik destinasi
wisata itu. Namun taman tersebut, kata dia, nantinya akan dibangun oleh
pemerintah daerah.
Di tempat yang sama, Bupati
Pandeglang, Irna Narulita berharap pembangunan Landmark ini bisa meningkatkan
perekonomian warga sekitar dan bisa mengenalkan Kabupaten Pandeglang lebih luas
lagi.
“Hari ini groundbreaking bantuan CSR dari BRI yang nilainya tidak kecil.
Mudah-mudahan melalui landmark ini menjadi perhatian nusantara. Kemungkinan
besar bisa jadi wisata kuliner, tempat singgah, bersantai, rekreasi dan ini
bisa menghasilkan ekonomi yang tinggi,” harapnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar