Jalan Selesai Dibangun, Warga Gelar Syukuran dengan 'Ngampar Daun'

Warga di Desa Pasirloa, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, makan bersama atau ngampar daun sebagai bentuk syukur jalan selesai dibangun, Selasa (25/07/2023). Foto bantenraya.co.id

KRAKATAURADIO.COM, SINDANGRESMI - Warga Desa Pasirloa, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, menggelar syukuran dengan cara makan bersama atau ngampar daun, karena jalan di desa tersebut yang semula rusak parah telah selesai diperbaiki dengan konstruksi beton.

 

Acara syukuran sebagai ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan warga tersebut digelar di sepanjang jalan atas selesainya pembangunan jalan beton ruas Cikupaeun – Turus senilai Rp 3,7 miliar.

 

Kepala Desa Pasirloa, Kusnadi mengatakan, acara syukuran digelar masyarakat dengan menggelar doa bersama dan makan bersama karena warga merasa bahagia melihat jalan sudah selesai dibangun.

 

“Acara syukuran digelar sebagai rasa syukur atas selesainya pembangunan jalan Cikupaeun – Turus sepanjang satu kilometer. Sebelumnya rusak berat kini sudah beton,” kata dia.

 

Menurut dia, jalan tersebut merupakan salah satu ruas jalan hasil aspirasi yang dibawa oleh Anggota DPR RI Rizki Natakusumah (RN) untuk mendukung program Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jaka Mantul) di Kabupaten Pandeglang.

 

“Karena memang kemarin sudah dilakukan peresmian oleh Rizki Natakusumah dan kami mewakili masyarakat tentunya sangat bahagia dan bersyukur dengan adanya program jaka mantul di Desa Pasirloa,” ujarnya.

 

Baca: Resmi Dibuka, Pandeglang Target 3 Besar Gelaran MTQ XX Banten

 

Baca: Polres Amankan Pelaku Penyelundupan Pupuk Subsidi di Pandeglang

 

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, Ade Juliansyah mengatakan, biaya pembangunan jalan Cikupaeun – Turus senilai Rp 3,7 miliar.

 

“Ini merupakan hasil aspirasi yang dibawa oleh anggota Komisi DPR RI. Selain itu juga dibangun ruas jalan Cibitung – Lebak, Kecamatan Munjul senilai Rp 17,2 miliar,” ucap dia.

 

Ade mengungkapkan, dana aspirasi yang dibawa pada tahun 2023 dalam mendukung program Jaka Mantul sebesar Rp 21,5 miliar. Menurut dia, pekerjaan jalan untuk ruas Cikupaeun - Turus sudah selesai 100 persen pada tanggal 15 Juni sesuai kontrak kerja. Kemudian jalan Cibitung – Lebak sudah selesai 100 persen.

 

“Walaupun kontrak kerja masih sampai 6 Agustus 2023. Namun semuanya sudah selesai sebelum masa kontrak selesai,” imbuhnya.

 

Adapun panjang ruas jalan dibangun, untuk Cibitung – Lebak sepanjang 4,45 kilometer dan Cikupaeun - Turus 1 kilometer yang semuanya long segment. Jalan Cikupaeun-Turus sendiri akan dilanjutkan secara bertahap. Ia berharap dengan terbangunnya jalan tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

 

“Untuk Cibitung – Lebak penanganan ruas jalannya sudah tuntas. Sedangkan untuk Cikupaeun-Turus masih tersisa sepanjang 2,9 kilometer lagi,” tandasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.